Innovillage 2021 Selesai, Hadirkan Beragam Solusi Berdampak Sosial

Telkom | CNN Indonesia
Kamis, 23 Des 2021 18:01 WIB
Foto: Telkom
Jakarta, CNN Indonesia --

Kompetisi sociopreneurship muda di bidang teknologi digital, Innovillage 2021, telah mencapai babak akhir dan menelurkan sejumlah solusi yang berdampak kepada sosial dan masyarakat.

Dalam Anugerah Innovillage 2021, solusi monitoring kualitas air untuk petambak ikan nila yang diberi nama Inovasi My I-Pond terpilih menjadi Best of The Best.

Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi menyerahkan penghargaan kepada pemenang Best Of The Best yang diraih oleh tim dari Telkom University dengan inovasi My I-Pond. My I-Pond menjadi solusi monitoring kualitas air berbasis IoT pada Sungai Ponggok. Solusi ini hadir sebagai mitigasi gagal panen untuk petambak ikan nila di Desa Nganjat, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah.

Menurut Afriwandi, pemenang dipilih karena memiliki penilaian kemanfaatan/dampak kepada masyarakat yang tertinggi serta potensi yang paling besar untuk keberlanjutan dan pengembangan kedepannya.

"Kompetisi Innovillage 2021 ini menunjukkan bahwa begitu banyak inovasi yang memberikan dampak sosial dan ekonomi dengan mengoptimalkan teknologi digital," ujarnya di Jakarta (22/12).

Sembari mengucapkan selamat kepada para pemenang, Afriwandi berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana yang menumbuhsuburkan inovasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan mengakselerasi kedaulatan digital Indonesia.

Innovillage merupakan program yang diinisiasi Telkom untuk menjembatani inovasi dari dunia pendidikan, dalam hal ini mahasiswa, dengan kebutuhan masyarakat desa melalui digitalisasi. Hal ini untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

Rangkaian tahapan diakhiri dengan momen awarding Anugerah Innovillage 2021: Young Heroes in Act #DigitalBikinKerenDesaku yang diselenggarakan secara hybrid di Telkom Corporate University Bandung dan disaksikan masyarakat di seluruh Indonesia pada Senin (20/12).

Momen puncak ini dihadiri oleh Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi, akademisi dari berbagai universitas dan jajaran TelkomGroup.

Program yang memasuki tahun kedua penyelenggaraannya ini telah menerima sebanyak 479 proposal social project dari 67 perguruan tinggi di Indonesia. Melalui program ini, Telkom berharap dapat menghasilkan inovasi untuk membantu masyarakat desa menyelesaikan berbagai masalah sosial. Total pendanaan yang telah disalurkan oleh Telkom untuk mendukung program tersebut tercatat mencapai Rp1,8 miliar.

Proposal usulan dinilai dan diseleksi oleh para ahli sebagai juri antara lain Teddy Poernama selaku Koordinator TJSL Kementerian BUMN, Deputy Chairman of ITDRI Arif Rudiana, Wakil Rektor Telkom University Dadan Rahadian, Wakil Presiden ICCN Elly Munadziroh, SGM Community Development Center Telkom Hery Susanto, dan Deputy SGM HCBP Telkom Ganjar Daniswara.

Andy F Noya selaku Social Activist dan CEO Benihbaik.com pada sesi sharing session mengatakan bahwa kompetisi Innovillage ini tidak hanya membawa dampak sosial bagi masyarakat, tetapi juga kepada mahasiswa dan generasi muda itu sendiri.

"Agar terlatih menjadi pemimpin digital masa depan yang peka terhadap sekitar dan siap untuk terus membangun Indonesia menjadi lebih baik," lanjut Andy.

Proses implementasi social project dilaksanakan selama 6 minggu oleh para mahasiswa dengan terjun langsung ke tengah masyarakat dan mengaplikasikan inovasi yang diajukan.

Berdasarkan hasil evaluasi dan monitoring implementasi social project di lapangan, terpilih TOP 15 semifinalis untuk melaju ke tahap selanjutnya di babak final yaitu presentasi bisnis.

Beberapa pendekatan yang dilakukan dalam presentasi tersebut terdiri dari apakah solusi yang diajukan menjawab keresahan atau pain point masyarakat, project sudah diimplementasikan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, tingkat kebermanfaatan baik kualitatif maupun kuantitatif, kebaruan inovasi yang diajukan, serta adanya kolaborasi dengan komunitas maupun pemerintah lokal.

Adapun pemenang Innovillage 2021 antara lain: SIMPENAN LAURA "Sistem Informasi Pertanian Landasan Ulin Utara" sebagai optimalisasi ICT terhadap potensi pertanian Desa Laura, Kalimantan Selatan - Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) untuk Kategori Community Engagement.

Perancangan Mesin Pengering Rumput Laut (Part of Smart Aquaculture Monitoring and Control System) untuk budidaya rumput laut di Kampung Rumput Laut Dusun Tanjungsari, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur - Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS) untuk Kategori Best Appropriate Technology Solution.

My I-pond - Monitoring Kualitas Air pada Sungai Ponggok Berbasis IoT; sebagai mitigasi gagal panen untuk petambak ikan nila di Desa Nganjat, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah - Telkom University untuk Kategori Best Digital Social Solution.

TIM NYAMPIH (Nyampah Pilih-Pilih) - Institut Teknologi Bandung - Jawa Barat untuk Kategori Best Digital Earth.

Dcreativ - Platform Penjualan & Pengiriman Produk UMKM Dalam Kota; studi kasus Desa Semuli Jaya - Lampung Utara - Telkom University untuk Kategori Best Digital Economic Solution.

Adapun, Kategori The Most Collaborative Innovilage Local Heroes diberikan kepada PANDU SUJATMOKO, Kepala Desa Nganjat, Kec. Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Seluruh pemenang mendapatkan dana pendidikan dan pengembangan sosial projek sebagai bentuk apresiasi dan bentuk dukungan terhadap keberlanjutan projek yang dijalankan agar terus memberi dampak sosial kepada masyarakat.

"Perhelatan Innovillage 2021 ini membuktikan komitmen Telkom dalam bertransformasi menjadi digital telco pilihan untama untuk memajukan masyarakat," ujar Afriwandi.

Dia melanjutkan, inovasi yang dihasilkan bersifat aplikatif dan berorientasi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGS), sehingga membawa banyak dampak untuk masyarakat, ekonomi, dan lingkungan.

(aor)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK