IHSG Diramal Menguat Terbatas Awal Pekan Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan Senin (27/12) ini. Namun, kekhawatiran pasar atas penyebaran corona varian omicron di AS dan Eropa akan membatasi penguatan indeks.

"Pergerakan diperkirakan masih akan cukup terbatas juga karena sentimen dalam negeri minim," ungkap Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher Jordan seperti dikutip dari riset hariannya.

Karena sentimen itu, ia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.537 dan resistance 6.595.

Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan indeks saham berpotensi bergerak konsolidasi.

Menurutnya, jika IHSG mampu menembus resisten level terdekat, maka kenaikan jangka pendek masih akan berlanjut hingga beberapa waktu mendatang.

William memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.502 dan resistance 6.618.

Ia merekomendasikan sejumlah saham, yaitu UNVR, BBC, LSIP, ITMG, JSMR, BBNI, INDF dan CTRA. Sebagai informasi, IHSG ditutup menguat 7,34 poin atau 0,11 persen ke level 6.562 pada perdagangan Jumat (24/12).

Pelaku pasar asing mencatat jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp219,79 miliar.