Kilang Pertamina Internasional Balongan Amankan Produksi BBM & LPG

PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Balongan, Subholding Refining & Petrochemical dari PT Pertamina (Persero) memastikan keamanan volume produksi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG untuk memasok masyarakat selama periode liburan Natal dan Tahun Baru.

Diandoro Arifian, General Manager PT KPI Unit Balongan, mengatakan bahwa pihaknya selalu memastikan keberlangsungan operasional kilang baik di saat normal maupun di saat terjadi kenaikan permintaan seperti pada musim liburan Natal dan Tahun Baru kali ini.

"Seluruh pekerja kilang mengemban amanah dan tanggung jawab penuh untuk bersama-sama menjaga keberlangsungan operasional kilang saat normal maupun pada saat terjadi kenaikan permintaan masyarakat akan BBM dan LPG seperti saat Natal dan jelang Tahun Baru ini. Selama libur Nataru, kilang Pertamina Balongan tetap beroperasi 24 jam," ujar Diandoro.

KPI Unit Balongan mempunyai kapasitas produksi sebanyak 125 ribu barel per hari, dengan produk-produk unggulan seperti Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, LPG, Propylene.

Pasokan produk-produk dari KPI Unit Balongan, khususnya BBM, disalurkan ke DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat dan sekitarnya yang merupakan sentra bisnis dan pemerintahan Indonesia.

Pada masa Natal dan jelang Tahun Baru, lanjutnya, KPI Unit Balongan terus menjaga kehandalan fasilitas operasi sehingga operasional tetap berjalan normal, termasuk memastikan kebutuhan stok crude berada pada level aman dan siap diolah di kilang.

Lebih lanjut Diandoro menyampaikan agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik, karena operasional kilang tetap berjalan normal sehingga pasokan BBM ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) maupun Depot LPG tetap aman dan tersedia untuk disalurkan ke masyarakat.

Pertamina melalui Subholding Refining & Petrochemical bertanggung jawab dalam menjalankan amanah Pemerintah untuk memastikan ketahanan energi nasional dalam memenuhi kebutuhan BBM dan LPG terutama pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru).