Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.273 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Jumat (31/12) pagi. Mata uang garuda melemah 3 poin atau 0,02 persen dari Rp14.270 per dolar AS pada Kamis (30/12).
Di kawasan Asia, hanya yuan China yang melemah 0,03 persen dari dolar AS. Sedangkan mata uang Asia lainnya berada di zona hijau.
Baht Thailand menguat 0,12 persen, dolar Singapura 0,1 persen, ringgit Malaysia 0,07 persen, peso Filipina 0,06 persen, won Korea Selatan 0,06 persen, yen Jepang 0,03 persen, dan dolar Hong Kong 0,01 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaliknya, mayoritas mata uang utama negara maju justru berada di zona merah. Dolar Kanada melemah 0,03 persen, euro Eropa minus 0,03 persen, franc Swiss minus 0,02 persen, dan rubel Rusia minus 0,01 persen.
Hanya dolar Australia yang menguat 0,06 persen dari dolar AS. Sementara poundsterling Inggris stagnan.
Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan ruang gerak rupiah cukup sempit pada hari ini. Proyeksinya, rupiah berada di kisaran Rp14.250 sampai Rp14.280 per dolar AS.
"Karena sudah tidak banyak aktivitas di pasar keuangan," ucap Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Namun, pergerakan rupiah masih dibayangi oleh penyebaran covid-19 varian omicron pada hari terakhir 2021. Pasalnya, jumlah kasus omicron meningkat di berbagai negara, termasuk Indonesia.