BI Prediksi Inflasi 2021 1,9 Persen Gegara Cabai Rawit

CNN Indonesia
Jumat, 31 Des 2021 19:17 WIB
Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi nasional mencapai 1,9 persen sepanjang tahun ini atau meningkat dari tahun lalu 1,68 persen.
Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi nasional mencapai 1,9 persen sepanjang tahun ini atau meningkat dari tahun lalu 1,68 persen. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN).
Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi nasional mencapai 1,9 persen sepanjang tahun ini atau meningkat dari 2020, 1,68 persen. Inflasi utamanya disumbang oleh kenaikan harga cabai rawit dan minyak goreng dalam beberapa waktu terakhir.

"Perkiraan inflasi 2021 sebesar 1,9 persen," ucap Direktur Eksekutif sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono melalui keterangan resmi, Jumat (31/12).

Erwin mengatakan proyeksi inflasi ini muncul dari hasil survei pemantauan harga BI sampai minggu terakhir Desember 2021 sebesar 0,6 persen. Inflasi pada bulan ini cukup tinggi karena harga cabai rawit naik 0,14 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu juga dengan harga minyak goreng yang naik 0,07 persen. Kenaikan harga komoditas pangan juga terjadi di daging ayam dan telur ayam, masing-masing 0,06 persen.

Sementara harga cabai merah naik 0,04 persen, bawang merah 0,01 persen, dan beras 0,01 persen. Selain bahan pangan, kenaikan harga juga terjadi di detergen bubuk, semen, tarif angkutan udara, dan bahan bakar rumah tangga masing-masing 0,01 persen

"Sementara komoditas yang mengalami deflasi (penurunan harga) yaitu daging sapi sebesar 0,01 persen," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]



(uli/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER