9.000 Orang Gagal Naik Kereta, Tak Penuhi Syarat Vaksin dan Tes Covid

PT KAI (Persero) Daop 1 membatalkan 9.000 tiket keberangkatan penumpang. Mereka gagal naik kereta api pada periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Kepala Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa merincikan sebanyak 5.000 pembatalan terjadi pada penumpang keberangkatan Stasiun Pasar Senen. Lalu, 2.000 orang di Stasiun Gambir, dan 2.000 pemberangkatan dari Stasiun Bekasi, Karawang, dan Cikampek.

"Dari jumlah tersebut ada juga yang memilih menukar jadwal keberangkatan dengan upaya memenuhi persyaratan," ujarnya lewat rilis, Selasa (4/1).

Ia menyebut pembatalan perjalanan tersebut sejalan dengan penerapan persyaratan sesuai yang tertuang dalam SE nomor 112 yang berlaku mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.

Syarat yang dimaksud adalah tidak memiliki bukti vaksin covid-19 lengkap dosis pertama atau kedua untuk usia di atas 17 tahun atau dosis pertama untuk usia 12 tahun sampai dengan 17 tahun.

Kemudian, tidak memiliki berkas hasil negatif RT- PCR bagi anak di bawah 12 tahun atau berkas pemeriksaan Antigen negatif untuk usia 12 tahun ke atas.

Eva menerangkan penumpang dengan persyaratan tidak lengkap tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan dan biaya tiket dikembalikan penuh dengan mekanisme pembatalan dilakukan selambatnya 3 hari dari tanggal keberangkatan (H+3).

Ia menyebut proses pengembalian biaya tiket dapat dilakukan melalui loket stasiun dengan pengembalian tunai di hari yang sama atau melalui Contact Center (CC) 121 dengan proses 14 hari kerja menggunakan sistem transfer bank.

[Gambas:Video CNN]