Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono masih menunggu instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pembangunan istana di lokasi calon ibu kota negara (IKN) baru.
"Untuk desain Istana Negara, memang sudah ada. Namun, untuk pelaksanaannya, kami masih menunggu instruksi dari Bapak Presiden Jokowi," ujar Basuki saat meninjau lokasi pembangunan calon IKN baru di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, dikutip Antara, Kamis (6/1).
Dalam kunjungan itu, Basuki juga meninjau kawasan titik nol calon IKN baru untuk memastikan perencanaan ke depannya, termasuk pembangunan Istana Negara.
Basuki mengungkapkan, selain di wilayah IKN, pemerintah juga menaruh perhatian pada pembangunan di sekitarnya. Dengan demikian, daerah penyangga juga bisa mendapat manfaat dari kehadiran IKN baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani yang ikut rombongan Basuki, ingin melihat langsung kondisi lapangan guna menentukan tahapan dan rencana pembangunan IKN yang akan disesuaikan dengan UU IKN yang sekarang masih dalam pembahasan.
"Tentu saja kami akan menentukan tahapan pembangunan IKN yang sesuai dengan undang-undang yang yang tentunya juga berdasarkan pada kemampuan keuangan negara," ujar Ani, sapaan akrabnya.
Dalam kesempatan terpisah, Ani yakin harga tanah di wilayah sekitar IKN akan meningkat seiring gencarnya perencanaan pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah.
"Saya hampir yakin mungkin para dosen kalau punya tanah di sini harganya sebentar lagi akan naik semuanya," kata Ani, akrab sapaannya, pada acara Penandatanganan Prasasti Penanda Aset SBSN di Balikpapan, Rabu (5/1).