Orang terkaya di Asia Mukesh Ambani baru saja menjadi pemegang saham pengendali Hotel Mandarin Oriental di New York City. Itu terjadi setelah ia membeli saham hotel itu seharga lebih dari US$98 juta atau Rp1,39 triliun (kurs Rp14.279 per dolar AS).
Pembelian Mandarin Oriental seharga Rp1,4 triliun ini turun tajam. Sebab menurut laporan pemegang saham pada 2007 lalu, properti itu bernilai US$340 juta.
Mengutip CNN Business, Senin (08/1), untuk memuluskan rencana itu, Reliance Industries, konglomerat multinasional milik Ambani, pada Sabtu (8/1) lalu telah mengakuisisi perusahaan induk Mandarin Oriental Hotel yang berbasis di Kepulauan Cayman dan dikendalikan oleh Investment Corporation of Dubai. Perusahaan itu secara tidak langsung memegang 73,4 persen saham hotel tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya, kesepakatan tersebut difinalisasi pada akhir Maret. Reliance Industries berencana untuk mengakuisisi sisa saham dengan nilai yang sama jika pemilik lain berkeinginan menjual milik mereka.
Seperti kebanyakan hotel, Mandarin Oriental memang turut terdampak pandemi Covid-19. Dalam pengajuan penjualan saham pada Sabtu lalu, Reliance mengatakan cabang hotel yang terletak di New York hanya menerima pendapatan Rp214 juta sepanjang 2020 kemarin.
Itu menurun tajam jika dibandingkan 2018 dan 2019 yang masih bisa Rp1,6 triliun.
Sebagai informasi, selama pandemi, Ambani memang gemar membuat kesepakatan bernilai puluhan miliar dolar. Itu dilakukannya untuk mengejar mimpi mengubah Reliance menjadi raksasa teknologi global besar dunia.
Akibat upaya itu, kekayaan Ambani melonjak jadi US$92,9 miliar. Itu membuatnya jadi orang terkaya di India dan nomor 11 dunia.