PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) atau Allo Bank menargetkan mampu menggaet 1 juta pengguna atau nasabah dalam sepekan pertama peluncuran aplikasi bank digital tersebut pada Maret 2022 mendatang.
Chairman CT Corp Chairul Tanjung menyebut target tersebut dibuat untuk menyaingi Kakaobank yang dalam seminggu pertama peluncurannya mampu menarik 1 juta pengguna.
"Maret akan kami launching untuk publik, itu target kami saat launching kesiapan kami sudah 100 persen dan kami targetkan 1 minggu pertama bisa mendapatkan 1 juta customer," imbuhnya pada paparan publik di Bursa Efek Indonesia, Selasa (11/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Chairul, peluncuran aplikasi kepada publik dilakukan setelah tahap uji coba terhadap 200 ribu pekerja dan keluarga dirampungkan. Ia mengaku akan meluncurkan aplikasi usai memastikan aplikasi berjalan lancar.
Lebih jauh, ia menargetkan 10 juta nasabah dalam setahun pertama aplikasi meluncur. "Ini akan terus bertambah, kami menargetkan the ultimate target adalah 50 juta customers," terang dia.
Ia memaparkan dalam mencapai target tersebut strategi yang digunakan adalah memberikan insentif kepada pengguna. Fasilitas yang ditawarkan cukup menggiurkan mengingat luasnya ekosistem dan jaringan CT Corp yang tersebar dari ritel, media, hingga hiburan keluarga.
"Insentif, contoh kalau punya Allo Bank belanja di Trans Mart diskon langsung 5 persen, enggak pakai cashback, diskon langsung," tutur Chairul.
Tak hanya menggabungkan jaringan CT Corp, Allo Bank juga menggaet Salim Group, Bukalapak, anak usaha Grab, Carro, dan Growtheum Capital Partners dalam rights issue Bank Allo untuk mengakselerasi ekspansi layanan kredit ke seluruh Indonesia.