Pemkot Jakpus Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng Rp14 Ribu Pekan Depan

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat akan menggelar operasi pasar dengan menjual minyak goreng kemasan seharga Rp14 ribu per liter pada 17 Januari mendatang.

Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta Pusat Melinda Sagala mengatakan operasi pasar akan gelar di Kecamatan Johar Baru.

Masyarakat yang hendak membeli minyak goreng akan diberi kupon. Masing-masing kupon hanya untuk membeli maksimal dua kemasan minyak goreng.

"Operasi pasar ini merupakan kerja sama Sinarmas Group, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Kementerian Perdagangan," ujar Melinda seperti dikutip dari Antara, Selasa (11/1).

Dalam operasi pasar tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat akan menyediakan sebanyak tiga ribu liter minyak goreng yang sudah dikemas.

Operasi pasar ini dilakukan guna mencegah kelangkaan minyak goreng di pasaran serta menjaga stabilitas harga minyak goreng.

Kecamatan Johar Baru dipilih sebagai lokasi operasi pasar karena banyak masyarakat yang berdagang di wilayah tersebut mengandalkan minyak goreng sebagai bahan utama.

"Diharapkan dengan adanya operasi pasar di Johar Baru ini mampu menekan biaya produksi untuk kebutuhan bahan baku minyak goreng," kata Melinda.

Sebagai informasi, hampir tiga bulan harga minyak goreng nasional, termasuk DKI Jakarta melonjak. Pada dua bulan terakhir, minyak goreng berkontribusi besar terhadap inflasi.

Berdasarkan data dari situs resmi Info Pangan Jakarta, harga rata-rata minyak goreng hari ini berkisar Rp19.698 per kilogram.

Jika dibandingkan pada keadaan normal, harga rata-rata minyak goreng berkisar Rp11 ribu sampai Rp13 ribu per kilogram.