Rata-rata harga minyak goreng naik di pedagang besar. Kenaikan tertinggi terjadi pada minyak goreng curah, yakni sebesar 2,92 persen dari Rp17.150 per kilogram (kg) jadi Rp17.650 per kg.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) pada Rabu (12/1), Kenaikan disusul minyak goreng kemasan bermerek 2, yaitu naik 0,27 persen dari Rp18.300 per kg menjadi Rp18.350 per kg.
Sementara untuk minyak goreng kemasan bermerek 1, naik 0,26 persen dari Rp18.900 per kg menjadi Rp18.950.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Di pasar modern, harga minyak goreng juga cenderung naik. Kenaikan paling tinggi terjadi pada minyak goreng kemasan bermerek 1.
Minyak tersebut naik 0,72 persen dari Rp20.900 per kg menjadi Rp12.050 per kg.
Kemudian, minyak goreng curah juga naik tipis, yaitu 0,26 persen dari Rp19.200 per kg menjadi Rp19.250 per kg.
Sedangkan, minyak goreng kemasan bermerek 2 turun 0,69 persen menjadi Rp21.550 per kg dari yang sebelumnya Rp21.700.
Sementara itu, di pasar tradisional harga minyak goreng mayoritas tetap. Minyak goreng curah bertahan di Rp18.700 per kg dan minyak goreng kemasan bermerek 2 Rp20.400 per kg.
Namun, kenaikan masih terjadi pada minyak goreng kemasan bermerek 1, yaitu naik 0,24 persen menjadi Rp20.950 dari yang sebelumnya Rp20.900 per kg.