Harga Emas Antam Hari Ini 13 Januari 2022, Naik ke Rp941 Ribu

CNN Indonesia
Kamis, 13 Jan 2022 09:01 WIB
Harga emas Antam naik Rp1.000 ke level Rp941 ribu per gram pada Kamis (13/1).
Harga emas Antam naik Rp1.000 ke level Rp941 ribu per gram pada Kamis (13/1). Ilustrasi. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam berada di level Rp941 ribu per gram pada Kamis (13/1). Posisi ini naik Rp1.000 dari perdagangan sebelumnya yang sebesar Rp940 ribu per gram.

Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang naik Rp2.000 dari Rp837 ribu per gram menjadi Rp839ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp520,5 ribu, 2 gram Rp1,82 juta, 3 gram Rp2,7 juta, 5 gram Rp4,48 juta, 10 gram Rp8,89 juta, 25 gram Rp22,13 juta, dan 50 gram Rp44,19 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp88,31 juta, 250 gram Rp220,51 juta, 500 gram Rp440,82 juta, dan 1 kilogram Rp881,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,15 persen menjadi US$1.824,5 per troy ons. Sedangkan harga emas di perdagangan spot turun 0,02 persen menjadi US$1.825,83 per troy ons.

Pengamat Komoditas Ariston Tjendra mengatakan penguatan tipis harga emas ditopang oleh rilis data inflasi konsumen AS Desember yang menunjukkan kenaikan tertinggi sejak 1982 di angka 7 persen secara tahunan.

"Inflasi menopang kenaikan harga emas kemarin di mana emas biasa dijadikan alat hedging terhadap inflasi," katanya kepada CNNIndonesia.com.

Ia memproyeksikan harga emas hari ini akan bergerak dalam rentang US$1.815 per troy ons-US$.1830 per troy ons.

[Gambas:Video CNN]



(wel/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER