PUPR Gelontorkan Rp1,24 T Buat Normalisasi Sungai Kalibanger
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana menggelontorkan Rp1,24 triliun untuk proyek normalisasi Sungai Kalibanger Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Bagian Humas Pelaksana Proyek PT Brantas Abipraya Yusuf mengatakan proyek itu sudah mulai dikerjakan. Proyek tersebut ditargetkan selesai pada 2023 mendatang.
"Normalisasi atau pengerukan lumpur sungai ini dilaksanakan seperti yang direncanakan, yakni bawah selebar 30 meter hingga 60 meter," kata Yusuf, dikutip dari Antara, Kamis (13/1).
Ia mengatakan anggaran untuk proyek normalisasi Sungai Kalibanger dibagi menjadi tiga paket. Pertama, paket terdiri atas pembuatan kolam retensi, pembangunan parapet, pekerjaan bendung gerak, dan pekerjaan regular gate.
Kedua, paket yang meliputi normalisasi Sungai Kalibanger, pembangunan parapet, normalisasi Sungai Gabus, dan tanggul rob. Ketiga, paket atas pekerjaan pompa dan pekerjaan long storage.
Menurut Yusuf, kontrak kerja proyek itu diteken sejak Oktober 2021. Untuk paket 3 dikerjakan oleh PT Jaya Konstruksi-KSO dan paket 2 dikerjakan oleh Brantas Abipraya.
Lihat Juga : |
Ia mengatakan hasil pengerukan material sungai disediakan untuk kepentingan fasilitas umum yang berada di sekitar proyek.
Brantas Abipraya, tambah Yusuf, telah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait untuk melaksanakan proyek tersebut.
"Hal ini kami lakukan agar situasi aman dan kondusif sehingga mempermudah pihak pelaksana dapat bekerja secara baik. Tujuan normalisasi sungai itu adalah untuk meminimalkan terjadinya banjir di Kota Pekalongan," tutup Yusuf.