Dentsu Indonesia Sambut CEO Baru dan Promosikan Dua Pimpinan

DSP | CNN Indonesia
Jumat, 14 Jan 2022 18:33 WIB
Dentsu Indonesia, jaringan advertising agency terkemuka bagian dari Dentsu Internasional, menyambut CEO baru sekaligus mempromosikan dua pimpinannya. (Foto: arsip foto DSP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dentsu Indonesia, jaringan advertising agency terkemuka bagian dari Dentsu Internasional, menyambut CEO baru sekaligus mempromosikan dua pimpinannya. Hari ini, Dentsu Asia-Pasifik mengumumkan penunjukan Prakash Kamdar sebagai CEO Dentsu Indonesia.

Dengan demikian, Prakash mendapatkan perluasan peran dari sebelumnya sebagai sebagai CEO Dentsu Singapura.

Pada saat yang sama, tim kepemimpinan diperkuat dengan diangkatnya Wisnu Satya Putra menjadi CEO Creative Dentsu Indonesia dan Arshad Rahman menjadi CEO CXM Dentsu Indonesia. Kedua jabatan baru ini menjadikan Wisnu dan Arshad bagian dari tim Eksekutif Dentsu Indonesia.

Penunjukan ini sangat penting bagi strategi Dentsu Asia-Pasifik untuk membawa bisnis di Indonesia ke fase pertumbuhan berikutnya.

Maya Watono, CEO Dentsu Indonesia, akan pamit pada akhir Januari, untuk mengabdi ke negara dan mengambil peran di salah satu Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang fokus pada pengembangan dan promosi aset budaya, pariwisata, dan penerbangan Indonesia.

Dalam jangka waktu tertentu, Maya akan menjalankan fungsi sebagai penasehat di Dentsu Indonesia, untuk memastikan transisi dan momentum bisnis berjalan dengan baik.

Wendy Clark, Global CEO Dentsu International, mengatakan bahwa di bawah kepemimpinannya Maya, bisnis Dentsu Indonesia telah berkembang dan diakui sebagai salah satu agency yang terkuat di pasar. Saat ini, Dentsu Indonesia mengelola 15 dari 20 pengiklan terbesar di Indonesia sebagai klien.

"Saya memberikan rasa hormat dan dukungan penuh kepada Maya dalam mengejar mimpinya di pengabdian untuk bangsa dan negaranya. Kami berterima kasih atas jasanya mengembangkan bisnis Dentsu," ujar Wendy.

Wendy melanjutkan bahwa pemegang estafet Dentsu Indonesia selanjutnya, yakni Prakash Kamdar, adalah seorang digital native leader yang sangat dihormati. Pendekatan manajemennya yang otentik telah memandu tim Singapura melalui masa-masa pandemi, bahkan menghasilkan peringkat kepuasan klien tertinggi.

Dia menambahkan, Prakash juga berhasil mengendalikan bisnis untuk kembali ke jalur tingkat pertumbuhan pra-pandemi pada penutupan 2021.

"Bersama dengan senior dunia iklan Indonesia Wisnu dan Arshad, Prakash akan memperkuat tim kepemimpinan dan membawa perspektif baru dan banyak pengalaman untuk bisnis ini," tambah Wendy.

Maya menegaskan bahwa sumber daya manusia selalu menjadi aset penting bagi perusahaan. Selain tentang kepemimpinan Prakash, Maya juga meyakini bahwa Wisnu dan Arshad sebagai eksekutif sangat layak untuk memperkuat jajaran senior talent di Dentsu Indonesia.

Sementara itu, terkait dengan kepindahan dirinya ke salah satu holding BUMN, Maya menyebutkan bahwa hal itu merupakan penggilan.

"Salah satu keinginan terbesar saya adalah, bahwa suatu hari nanti saya bisa mengabdi kepada bangsa dan negara. Dan inilah saatnya yang tepat, dengan penuh keyakinan saya menyerahkan tongkat estafet kepada Prakash Kamdar, sosok pemimpin yang saya hormati dan telah membuktikan diri dengan berbagai macam prestasi," ujarnya.

Maya bergabung dengan Dentsu Indonesia pada 2017 melalui merger Dwi Sapta dengan Dentsu, ketika ia masih menjabat sebagai Managing Director dan tidak lama kemudian dipromosikan menjadi CEO Dentsu Indonesia pada Januari 2019.

Sejak 2020, Dentsu Indonesia mencatatkan diri sebagai Media Agency nomor satu dalam peringkat Kualitatif RECMA dan sebagai ranking satu di COMvergence New Business League pada 2020 dan 2021.

Dalam Campaign Asia AOTY (Agency of The Year) terbaru, Dentsu Indonesia meraih 2 medali emas, 4 medali perak, serta menjadi Media Agency of the Year di Festival Periklanan Citra Pariwara 2020 dan 2021.

Prakash Kamdar menyebutkan bahwa Maya adalah pemimpin yang sangat kuat. dengan terus menggerakkan semangat Gotong Royong, Maya telah membuat seluruh tim solid sebagai 'one dentsu'.

"Saya memiliki ruang yang besar untuk diisi dan ini adalah tantangan untuk tahun yang baru, saya tidak sabar untuk memulainya," ujarnya.
Prakash bergabung dengan Dentsu pada 2012, setelah bisnis agensi digital miliknya diakuisisi oleh Dentsu pada 2012 dan di tahun yang sama, Prakash ditunjuk sebagai CEO Isobar Singapore.

Dengan berbagai macam prestasi dan pencapaian, bisnis Isobar berjalan sangat sukses. Prakash dipromosikan menjadi CEO Dentsu Singapura pada 2019. Dalam waktu singkat, Prakash berhasil memimpin bisnis Dentsu Singapura melalui proses perubahan dan kemajuan yang signifikan.

Kesuksesan bisnis itu didorong oleh fokus pada strategi Power of One-nya untuk menjadikan dentsu Singapura sebagai agensi yang paling terintegrasi serta menjadi kekuatan Good & Growth.

Baru-baru ini, Prakash dianugerahi Executive of the Year di kategori bisnis Periklanan di ajang Singapore Business Review Management Excellence Awards.
Prakash akan memulai peran barunya pada 1 Februari 2022, sedangkan peran baru Wisnu dan Arshad juga akan berlaku sesegera mungkin.

Dentsu International terdiri dari enam merek terkemuka - Carat, dentsu X, iProspect, Isobar, dentsu mcgarrybowen, dan Merkle, yang semuanya didukung oleh divisi spesialis dan layanan berskala. Dentsu International membantu klien untuk memenangkan, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan terbaik mereka dan mencapai kemajuan yang berarti bagi bisnis mereka.

Dengan layanan dan solusi media terbaik di kelasnya, customer experience management (CXM), dan kreatif, dentsu international beroperasi di lebih dari 145 pasar di seluruh dunia dengan lebih dari 46.000 spesialis yang berdedikasi.

(aor)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK