Plt Walikota Bandung Sebut Jokowi Kaget Minyak Goreng Masih Rp20 Ribu
Presiden Jokowi menyambangi Pasar Sederhana, Kota Bandung, Senin (17/1). Pada saat bertemu dengan pedagang, Jokowi kaget masih ada harga minyak goreng dijual Rp20 ribu per liter.
Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Yana turut mendampingi orang nomor satu di Indonesia itu dalam rangka menyalurkan sembako dan bantuan uang tunai kepada sekitar 100 pedagang.
"Tadi presiden bicara tentang harga minyak pas ketemu pedagang. Kenapa ini masih mahal Rp20 ribu per liter," kata Yana.
Yana pun mengungkapkan persoalan kenaikan harga minyak goreng tidak bisa ditentukan pemerintah daerah. Mengingat suplai minyak berada di perusahaan dan dipantau pemerintah pusat.
Dengan begitu, meski Pemkot Bandung ingin agar harga minyak goreng murah, hal itu tidak bisa dilakukan. Karena Pemkot Bandung tidak punya stok untuk operasi pasar.
"Kita menunggu pasokan karena operasional itu di Kemendag. Stoknya ada di sana," cetus Yana.
Adapun Pemkot Bandung belum lama ini menjual harga minyak goreng Rp14 ribu per liter melalui operasi pasar murah yang bekerja sama dengan Pemprov Jabar.
Namun, untuk stok untuk minyak saat ini sudah habis.
"Stok sekarang sudah habis, kemarin sudah didistribusikan," ujar Yana.
Salurkan BLT
Dalam kunjungannya ke Pasar Sederhana, Jokowi juga turut memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada para pedagang kaki lima dan warung. Tak lupa, Jokowi menyempatkan diri untuk berbincang-bincang bersama para pedagang pasar yang mendapatkan bantuan.
Salah satu pedagang sembako, Dodi Asrano mengaku senang setelah bertemu untuk pertama kalinya dengan Presiden Jokowi. Selain bertemu Jokowi, Dodi juga mendapatkan bantuan berupa BLT dan paket sembako.
"Senang sekali ini pertama kali ketemu Pak Presiden (Jokowi) sekaligus mendapat sembako sama uang tunai," katanya.
Dodi berharap agar pandemi covid-19 segera berakhir sehingga perekonomian bisa kembali pulih dan pembeli kembali banyak seperti dulu.
"Mudah-mudahan pandemi segera selesai dan ekonomi pulih. Pembeli lancar lagi, mudah-mudahan bisa kembali sebelum Covid-19," ucapnya.
(hyg/agt)