ShopeePay Kembali Hadirkan Semangat UMKM Lokal di Semarang

ShopeePay kembali menghadirkan program Semangat UMKM Lokal di Kota Semarang, Jawa Tengah. Program yang sudah berlangsung sejak Maret 2021 ini akan terus dilakukan ShopeePay di tahun 2022 ini sebagai upaya berkelanjutan dalam membantu meningkatkan transaksi pada bisnis UMKM lokal, salah satunya melalui promo spesial Cashback 60 persen.

Promo spesial itu hadir di lima sentra UMKM favorit di Semarang mulai 16-22 Januari 2022. Masyarakat bisa menikmati promo spesial tersebut di Pujasera Simpang Lima, Food Fair Ciputra, Pujasera Batan, DP Mall Food Court, dan Tiong Bahru Market.

Kehadiran program Semangat UMKM Lokal ini tak lepas dari situasi pandemi yang membuat sulit para pelaku usaha di Indonesia. Di Jawa Tengah, selama pandemi sebanyak 44.338 pelaku usaha kecil menengah terdampak wabah Covid-19. Dari jumlah tersebut, UKM yang paling banyak terdampak adalah bidang makanan minuman sebanyak 65,33 persen.

Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay, Eka Nilam Dari mengatakan, adopsi teknologi digital dan penyediaan akses ke dalam ekosistem digital dapat membantu pemilik usaha, khususnya kuliner, untuk dapat kembali bangkit.

"Kami kembali ke Semarang untuk kedua kalinya mengingat Semarang adalah kota yang telah lama menjadi salah satu pusat ekonomi daerah di wilayah Jawa Tengah yang sangat fokus pada kemajuan UMKM, sehingga kami ingin bersama-sama mendorong kemajuan UMKM di Semarang melalui program Semangat UMKM Lokal," ujar Eka.

Eka menjelaskan, sampai saat ini, program Semangat UMKM Lokal sudah dihadirkan di sembilan kota di Indonesia dan menggandeng ratusan merchant di lebih dari 30 sentra UMKM.

Menurutnya, program ini bersama dengan cashback yang diberikan merupakan dukungan yang dilakukan ShopeePay untuk merchant, khususnya pelaku UMKM, agar dapat kembali mendorong roda bisnis mereka.

"Ke depannya, kami berharap program ini dapat terus membantu lebih banyak pelaku UMKM di tanah air," ucapnya.

Bisnis Harus Inovatif dan Adaptif

Upaya mendorong pertumbuhan pelaku UMKM lokal di Semarang secara lebih luas juga datang dari Komunitas Tangan Di Atas (TDA). Didik Listi Abi, Ketua TDA Wilayah Jawa Tengah dan DIY mengatakan, dirinya percaya industri kuliner merupakan salah satu industri yang kompetitif dan kerap kali menuntut para pelaku usaha untuk terus kreatif dan inovatif.

Komunitas TDA sendiri secara aktif menghadirkan ruang diskusi untuk berbagi pandangan mengenai tantangan yang ada bagi sesama pegiat usaha dan kemudian mencari solusinya. Dorongan dari berbagai pihak adalah salah satu kunci untuk bangkitnya bisnis UMKM, dan kami mengapresiasi program Semangat UMKM Lokal yang dihadirkan oleh ShopeePay ini.

"Semoga program ini dapat mendorong transaksi di banyak bisnis di Semarang, khususnya UMKM," katanya.

Acara media gathering virtual Semangat UMKM Lokal Semarang yang dihadiri oleh (atas ki-ka) Eka Nilam Dari dan Arif Honggowijoyo Kusmadi, serta (bawah) Didik Listi Abi. (Arsip ShopeePay).

Salah satu contoh UMKM Lokal di Semarang adalah Bandeng Juwana Elrina. Usaha yang didirikan Daniel Nugroho Setiabudhi ini memulai bisnisnya dari depan rumah sejak 1981.

Perlahan tapi pasti, sejak saat itu, Bandeng Juwana mulai menapaki kesuksesan dalam berbisnis. Kini Bandeng Juwana sudah memiliki empat cabang di Semarang.

Direktur Utama PT Bandeng Juwana, Arif Honggowijoyo Kusmadi mengatakan, selain inovasi, Bandeng Juwana juga melakukan berbagai adaptasi sesuai perkembangan zaman menjadi kunci sukses dalam bisnis.

"Perjalanannya tentu saja tidak mudah, banyak inovasi yang kami lakukan dalam hal produk dan juga layanan. Tidak hanya itu, kami juga sangat adaptif dengan situasi terkini, seperti contohnya saat pandemi di mana semua orang membatasi kontak dan aktivitas fisik," ucapnya.

"Salah satu upaya yang kami lakukan adalah sebanyak mungkin mengadopsi teknologi yang sifatnya digital dan contactless seperti layanan pembayaran digital ShopeePay serta layanan pemesanan makanan online," kata Arif.

ShopeePay Rangkul Banyak UMKM Lokal

Lebih lanjut, Eka menambahkan, melalui program Semangat UMKM Lokal, ShopeePay terus berupaya merangkul lebih banyak UMKM lokal di Semarang dan seluruh Indonesia untuk masuk ke dalam ekosistem digital. Selain menghadirkan promo cashback spesial 60 persen, ShopeePay menyiapkan sebuah laman khusus ShopeePay Semangat UMKM Lokal di aplikasi Shopee untuk memberikan visibilitas yang lebih besar bagi pelaku UMKM dari daerah yang telah dikunjungi sebelumnya.

"Selain itu, Shopee pun telah membuka Kampus UMKM Shopee Semarang pada Agustus 2021 lalu untuk menghadirkan program edukasi dari hulu ke hilir bagi para pelaku UMKM di Jawa Tengah, khususnya Semarang," kata Eka.

Di Kampus UMKM Shopee Semarang, para pelaku UMKM bisa memanfaatkan berbagai program dan fasilitas yang dihadirkan secara gratis yang meliputi konsultasi, pelatihan, edukasi mengenai hal operasional dan strategi bisnis online. Bahkan para UMKM bisa mendapatkan insight dan pemahaman untuk pengembangan bisnisnya.

"Tersedia juga fasilitas seperti live streaming room dan studio foto untuk membantu pemasaran produk mereka," tambah Eka.

Selama program Semangat UMKM Lokal berjalan, turut diperkenalkan juga aplikasi Mitra Shopee sebagai layanan yang dapat membantu para pemilik warung tradisional di Semarang dan kota lainnya. Aplikasi ini diperuntukkan untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari penjualan produk pulsa, paket data, token PLN, voucher game, layanan top-up saldo ShopeePay dan produk digital lainnya.

Unduh aplikasi Shopee secara gratis melalui App Store atau Google Play Store dan segera aktifkan ShopeePay.