Berkah Kunjungan Sandiaga, Homestay Balkondes Borobudur Terisi Penuh

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia selama kurang lebih dua tahun terakhir berdampak buruk secara signifikan ke berbagai sektor.

Bahkan pandemi juga telah menggerus sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) sejak 2020 lalu. Tak terkecuali pariwisata di kawasan Destinasi Super Prioritas (DSP) Borobudur dan sekitarnya.

Jumlah kedatangan wisatawan mengalami penurunan drastis imbas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sepinya kunjungan wisatawan pun berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat setempat.

"Tahun 2020, awal mula masuknya pandemi di Indonesia membuat perekonomian kita amat sangat memprihatinkan," ungkap Direktur Bumdes dan Balkondes Borobudur, Agus Budi Santoso.

Agus menyebut, perekonomian, khususnya sektor parisiwata perlahan mulai bangkit pada 2021. Namun ketika mulai bangkit, sempat terjadi lonjakan jumlah kasus Covid-19 yang membuat pemerintah mengambil sejumlah kebijakan untuk mencegah penularan makin meluas.

"Tahun 2021, ketika perekonomian mulai bangkit justru terjadi ledakan kasus. Tahun 2022 ini kita kembali bangkit supaya perekonomian tetap berjalan," tambahnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno pun telah melakukan berbagai upaya untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Bahkan Sandiaga juga beberapa kali turun langsung ke berbagai daerah wisata. Dalam setiap kunjungannya, Sandiaga kerap mengungkapkan optimisme dan semangat agar sektor parekraf bisa pulih kembali, termasuk ketika mengunjugi sejumlah Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Borobudur beberapa waktu silam.

Diketahui sejak 2017 terdapat 20 desa yang mendirikan Balkondes dengan menawarkan penginapan bernuansa pedesaan yang dekat dengan kawasan wisata Candi Borobudur. Balkondes ini merupakan proyek kerja sama desa dengan BUMN sebagai pengembangan tiga destinasi wisata prioritas di Indonesia seperti Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika.

Agus menuturkan, kunjungan Sandiaga ke sejumlah Balkondes Borobudur tersebut berdampak positif. Optimisme kebangkitan parekraf yang kerap diutarakan Sandiaga pun semakin terasa. Kepulihan parekraf kini mulai terlihat.

Hal tersebut, kata Agus, dibuktikan lewat jumlah kedatangan wisatawan ke Balkondes Borobudur sepanjang Januari 2022 meningkat. Tercatat, ada sebanyak 100 orang wisatawan yang menginap di homestay Balkondes Borobudur per hari.

Alhasil, untuk Januari 2022 ini, homestay Balkondes Borobudur sudah full booked alias terisi penuh.

"Luar biasa dampak Pak Sandi rawuh (datang) kemarin, sekarang tamu wisatawan lokal ramai," ungkap Agus.

"Dulu kita mengandalkan kedatangan tamu dari Candi Borobudur, tapi sekarang kita bersyukur, tamu yang datang tidak hanya dari pengunjung candi, tetapi dari luar pun juga langsung datang ke Balkondes Borobudur," paparnya.

Perubahan baik itu disambut gembira masyarakat. Kepulihan sektor parekraf pun diyakini Agus mampu menggerakkan ekonomi serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya kepada masyarakat setempat.

"Dan semoga di bulan-bulan berikutnya BUMDes Graha Mandala Borobudur dapat terus berkembang, memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar, khususnya warga Borobudur melalui Unit Usaha Balkondes dan Homestay Borobudur," tutup Agus.