Pembangkit Listrik Sampah di Solo Ditarget Beroperasi April 2022

CNN Indonesia
Rabu, 26 Jan 2022 20:25 WIB
Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo Solo ditargetkan beroperasi April 2022 dengan kapasitas 2 MW.
Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo Solo ditargetkan beroperasi April 2022 dengan kapasitas 2 MW. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo Solo ditargetkan beroperasi pada April 2022. Saat ini, seluruh persiapan hampir rampung dilakukan oleh PT Solo Citra Metro Plasma Power (SCMPP) selaku pengelola proyek.

"Dari empat unit (mesin) ini, dua unit jalan untuk memproduksi 2 megawatt (MW)," ujar Direktur SCMPP Elan Syuherlan di Solo, dilansir Antara, Rabu (26/1).

Diharapkan, pada 8 Desember 2022 nanti, PLTSa Putri Cempo bisa memproduksi listrik sebesar 8 MW, sesuai target awal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun, satu unit mesin bisa mengolah sekitar 45 ton sampah bersih. Untuk memproduksi sampah bersih tersebut, perseroan harus mengambil bahan sekitar 160 ton sampah mentah.

Sampah mentah itu kemudian dipilih untuk dipisahkan antara sampah organik dengan sampah plastik untuk selanjutnya diolah menjadi energi.

Menurut Elan, perseroan sangat mendukung jika pemerintah daerah menerapkan program pemilahan sampah dari hulu.

"Dari hulunya kami selesaikan, kemarin para camat dan lurah sudah kami inisiasi untuk memilah sampah," terang dia.

Sejauh ini, lanjut dia, Kecamatan Banjarsari sudah menerapkan pemilahan sampah. Dalam waktu dekat, akan disusul oleh kecamatan lainnya di Kota Solo.

"Nanti kami lihat pada April, apakah keberadaan PLTSa akan mengurangi sampah perkotaan," kata Elan.

Diperkirakan, sampah yang ada di TPA Putri Cempo Solo akan habis dalam waktu 10 tahun. "Jadi, 10 tahun mendatang kita kekurangan sampah, nanti kerja sama dengan kabupaten sekitar,' tandas Elan.

[Gambas:Video CNN]



(bir/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER