Penjualan Real Estat di Metaverse Tembus Rp7,16 T pada 2021

CNN Indonesia
Kamis, 03 Feb 2022 08:33 WIB
MetaMetric Solutions mencatat penjualan real estat di metaverse tembus US$501 juta atau sekitar Rp7,16 triliun sepanjang 2021.
MetaMetric Solutions mencatat penjualan real estat di metaverse tembus US$501 juta atau sekitar Rp7,16 triliun sepanjang 2021. Ilustrasi. (Tangkapan Layar Youtube Oculus).
Jakarta, CNN Indonesia --

Penjualan real estat di metaverse (meta semesta) tembus US$501 juta atau Rp7,16 triliun (asumsi kurs Rp14.300 per dolar AS) sepanjang 2021. Hal ini berdasarkan data MetaMetric Solutions.

Mengutip CNBC.com, Kamis (3/2), penjualan real estat di metaverse juga tembus US$85 juta atau Rp1,21 triliun pada Januari 2022. MetaMetric Solutions memproyeksi penjualan properti di metaverse dapat mencapai US$1 miliar atau Rp14,3 triliun sepanjang tahun ini.

Sementara, penjualan real estat melonjak hampir sembilan kali lipat menjadi US$133 juta pada November 2021 lalu. Setelah itu, penjualan properti di metaverse sempat turun hingga akhir 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, penjualan kembali melonjak pada awal tahun ini. Bahkan, hitungan MetaMetric, penjualan properti di metaverse pada Januari 2022 lebih dari 10 kali lipat dibandingkan Januari 2021.

Sebuah laporan dari BrandEssence Market Research menunjukkan bahwa pasar real estat di metaverse diperkirakan tumbuh 31 persen pada 2022 hingga 2028.

"Ada risiko besar, tetapi potensi imbalannya besar," ucap CEO Republic Realm atau investor real estat metaverse dan firma penasihat Janine Yorio.

Republic Realm membayar US$4,3 juta untuk tanah di platform real estat metaverse terbesar. Perusahaan tersebut sedang mengembangkan 100 pulau yang disebut dengan kepulauan fantasi.

Tercatat, 90 pulau dijual pada hari pertama senilai US$15 ribu. Kini, beberapa pulau terdaftar dijual kembali dengan harga lebih dari US$100 ribu.

[Gambas:Video CNN]



(aud/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER