PT Pertamina Hulu Energi (PHR) merampungkan 10 ribu titik survei seismik dua dimensi vibroseis dari target 25 ribu titik yang terbentang seribu kilometer di Pulau Jawa.
Direktur Eksplorasi PHR Medy Kurniawan menyebut survei seismik dua dimensi vibroseis merupakan salah satu upaya eksplorasi untuk membuka potensi sumber daya minyak dan gas bumi baru dengan pengambilan data bawah permukaan di area sub vulkanik.
"Saat ini survei seismik dua dimensi vibroseis telah rampung di Jawa Barat, sebagian besar area di Jawa Tengah, dan telah memulai pekerjaan topografi di sebagian area Jawa Timur," kata dia melalui keterangan resmi, Selasa (8/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Pejabat Sementara Vice President Exploration Technical Excellence & Coordination Subholding Upstream Pertamina Farid Rochmadianto menjelaskan pihaknya melaksanakan kegiatan audit dan review kinerja operasi kegiatan survei seismik dua dimensi vibroseis di area Caruban, Madiun, Jawa Timur.
Caruban sendiri saat ini menjadi basecamp (command centre) titik survei. Pelaksanaan di Caruban sebagai upaya untuk menciptakan operation excellent pada kegiatan operasi di lingkungan eksplorasi.
"Kegiatan audit dan review kinerja operasi yang dilakukan ini menandai progress vibroseis di atas 10 ribu titik vibroseis dari target 25 ribu titik vibroseis yang direncanakan," ujar Farid.
Lebih lanjut, ia menjelaskan dalam pelaksanaan kegiatan seismik vibroseis, jajaran fungsi eksplorasi, HSSE dan Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina dan Elnusa selalu melakukan kegiatan sosialisasi langsung ke masyarakat dan pemangku kepentingan terkait di masing masing daerah.
"Selain sosialisasi sebelum pelaksanaan pekerjaan, upaya restorasi dan reklamasi pada area terdampak harus selalu dilakukan sebelum meninggalkan lokasi survei seismik," pungkas Farid.