Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang investor menanamkan modalnya di Indonesia. Ia juga menjamin keamanan investasi mereka.
"Saya mengundang para investor untuk menanamkan investasinya, pemerintah menjamin keamanan investasi yang Bapak/Ibu tanamkan di Indonesia," ungkap dia pada pembukaan Mandiri Investment Forum 2022, Rabu (9/2).
Pada kesempatan sama, Jokowi menyebut tren investasi di Indonesia menunjukkan kabar menggembirakan. Realisasi investasi tahun lalu mencapai Rp901 triliun atau tumbuh 9 persen dari tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
"Penanaman modal asing tumbuh 10 persen yoy, mencapai Rp454 triliun, ini menunjukkan kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia di tengah pandemi covid," imbuhnya.
Di sisi lain, ia turut membeberkan beberapa indikator pemulihan ekonomi di Indonesia. Pertama, pertumbuhan GDP pada kuartal IV 2021 yang mencapai 5,02 persen.
Kedua, Purchasing Managers' Index manufaktur yang menembus, 53,7 pada Januari 2022, lebih ekspansif dari PMI ASEAN di level 52,7.
Ketiga, realisasi ekspor pada 2021 yang tumbuh 41,9 persen dengan nilai US$232 miliar, tertinggi sepanjang sejarah dengan didorong industrialisasi dan hilirisasi besi baja.
"Impor juga tumbuh 38 persen, ini mengindikasikan penguatan aktivitas ekonomi dalam negeri DN," jelasnya.
Lalu, Indeks Keyakinan Konsumen Mandiri Sekuritas kembali ke level optimis di kisaran 118,3 pada Desember 2021. Jokowi menyebut hal ini menunjukkan tingkat belanja masyarakat yang naik lebih tinggi dari level sebelum pandemi covid-19.