Kalla Group menggalakkan inovasi melalui kerja sama strategis dengan AWS lewat Webinar Aktif Bersama Maju Bersama 70 Tahun Kalla Group bertajuk The World, Now & Future: What Should We Anticipate? yang digelar Selasa (8/1).
Menggambarkan dunia kerja di masa mendatang yang didominasi oleh digital, webinar yang disiarkan langsung di akun YouTube Kalla Group dan dihadiri oleh 300 karyawan ini menghadirkan Chief Strategy & Techonolgy Officer Kalla Group, Achmad Sugiarto; Head of Territory PT Amazon Web Service Indonesia, Anthony Amni; serta Dr. Ing. Wiseto P. Agung yang merupakan pakar multimedia communication dan telematik.
Achmad mengatakan, pandemi turut mendorong penggunaan teknologi secara radikal, yang terbukti melalui Industry 4.0, Society 5.0, diikuti Meta 6.0. Menurutnya, paling tidak ada 10 hal yang akan menjadi tren pada 2022, yang dapat mempengaruhi bisnis, antara lain isu perubahan iklim dan teknologi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami di Kalla Group akan turut membantu mensejahterakan rakyat dalam setiap peluang yang ada, dengan memanfaatkan teknologi sehingga menjadi lebih mudah dan tentunya jauh lebih bermanfaat. Karena tujuannya adalah mengoptimalkan potensi yang ada, dan membuat prosesnya menjadi lebih cepat dengan model sesimple mungkin untuk melahirkan terobosan-terobosan yang belum ada sebelumnya, tentunya akan membantu perusahaan dan masyarakat," ungkap Achmad.
Dr. Ing. Wiseto P. Agung menyebut, saat ini pola hidup masyarakat telah berubah dengan didominasi teknologi, seiring perkembangan bisnis, menjadikan inovasi sebagai prasyarat yang tak dapat ditolak. Karena itu, dibutuhkan transformasi digital yang efektif.
"Digital transformasi merupakan bentuk re-think dalam mengantisipasi trend global yang akan terjadi, dalam menyukseskan digital transformasi, terdapat 4 pilar yang menjadi concern di dalamnya (yaitu), IT uplift, digitizing operation, digital marketing, new ventures," kata Wiseto.
Anthony Amni kemudian memaparkan bahwa cloud computing mampu memberi ruang dan fleksibilitas yang luas dalam mengakses apapun. Secara prinsip, dengan cloud yang memiliki kemampuan analytics, AI/ML, dan IOT, pelaku bisnis dapat bereksperimen dan meningkatkan inovasi. Cloud computing sekaligus menjadi bentuk demokratisasi teknologi dengan mendukung pemerataan akses teknologi dalam masyarakat.
"Pelaku bisnis harus sering melakukan eksperimen untuk meningkatkan inovasi. Manfaatkanlah teknologi untuk mengukur keberhasilan eksperimen kita, semakin banyak
eksperimen yang dilakukan maka semakin besar peluang terwujudnya lahirnya inovasi-inovasi," katanya.
Informasi terbaru mengenai Kalla Group bisa didapatkan di Instagram @KallaGroup, Facebook Fanpage Kalla Group, Twitter @KallaGroup_ID, YouTube Kalla Group, serta menghubungi hotline Kalla Care di nomor WhatsApp 0811 4414 030 dan 0411 300 0103.
(rea)