SWI ke Influencer: Hentikan Promosi Binomo, Binary Option

Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) Tongam L. Tobing menegaskan kepada para influencer untuk menghentikan promosi atau pemasaran yang dilakukan untuk broker ilegal terkait binary option, binomo dkk.

"Kami tegaskan semua kegiatan influencer yang mempromosikan broker ilegal. Jadi, semua influencer kami minta hentikan promosi kegiatan broker luar negeri dan hentikan melakukan training yang menjebak masyarakat kita," kata Tongam dalam media briefing, Senin (21/2).

Lebih lanjut, Tongam mengatakan bahwa binary option bukan merupakan perdagangan, apalagi instrumen investasi. Binary option dinilai lebih cenderung mirip dengan perjudian,

"Bappebti mengatur perdagangan pialang berjangka, tapi ini (binary option) bukan perdagangan karena tidak ada barang yang diperdagangkan. Terlebih ini bukan instrumen investasi, ini cenderung kepada perjudian," ujarnya.

Ia menjelaskan binary option sebagai perjudian lantaran trader diminta untuk memprediksi atau bahkan menebak harga suatu instrumen akan naik atau justru turun. Hal ini dilakukan dalam waktu tertentu, padahal tidak ada aset yang diperdagangkan.

Tongam mengklaim pihaknya telah menghentikan 634 platform perdagangan berjangka ilegal termasuk binary option, seperti Binomo, IQ Option, Olymptrade, dan platform lainnya.

Satgas Waspada Investasi telah memanggil sejumlah nama yang disinyalir menjadi affiliator beberapa platform binary option sebut saja Indra Kesuma, Doni Muhammad Taufik, Vincent Raditya, Erwin Laisuman, dan Kenneth William.

Pada pertemuan tersebut, SWI meminta kepada para affiliator untuk berhenti melakukan promosi dan menghapus konten terkait binary option.

"Pada saat pertemuan kami minta untuk menghentikan promosi binary optionnya dan meminta mereka untuk menghapus semua konten terkait binary option," ujarnya.

Dalam pemaparannya, imbauan bagi para influencer untuk tidak melakukan promosi terhadap binary option telah dibagikan melalui siaran pers pada 17 Februari 2022.

Dengan begitu, diharapkan para influencer agar tidak lagi mempromosikan binary option kepada masyarakat dan pengikutnya.

[Gambas:Video CNN]