Cegah Listrik Mubazir, PLN Bangun Sistem Penyimpanan Energi

CNN Indonesia
Rabu, 23 Feb 2022 19:50 WIB
PT PLN (Persero) akan membangun sistem penyimpanan energi untuk mengatasi kelebihan daya listrik yang saat ini sedang terjadi di Indonesia.
PLN akan membangun sistem penyimpanan energi guna menampung kelebihan daya listrik. (Arsip PLN)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT PLN (Persero) akan membangun energy storage system atau sistem penyimpanan energi untuk mengatasi kelebihan daya listrik yang saat ini sedang terjadi di Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pada akhir tahun ini di Pulau Jawa ada tambahan pasokan listrik sekitar 6 gigawatt (GW).

Sedangkan, penambahan permintaan atau demand hanya sekitar 800 megawatt (MW) yang menyebabkan adanya selisih sebesar 5 GW.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami membangun energy storage system yang mampu mendistribusikan dan menyimpan energi ini dalam jangka waktu lama dan masih ekonomis," kata Darmawan seperti dikutip dari Antara, Rabu (23/2).

Lebih lanjut, ia mengatakan ke depan PLN akan mengedepankan listrik bersih dari sumber-sumber terbarukan untuk sistem penyimpanan energi.

Perseroan kini berkolaborasi dengan Pertamina dan Pupuk Indonesia untuk membangun klaster industri hijau.

Di kawasan itu kelak akan dicanangkan program pengembangan energi terbarukan dari amonia maupun hidrogen, menerapkan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCUS), serta mengurangi penggunaan energi primer yang tinggi emisi.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pahala Mansury, mengatakan klaster industri hijau bisa meningkatkan permintaan bagi industri yang selama ini mengalami pertumbuhan yang minim.

"Kelebihan listrik yang selama ini menjadi salah satu kendala kita, juga untuk bisa memastikan bahwa jumlah supply dan demand ini bisa kita match. Semoga ini bisa kita carikan solusinya melalui pengembangan kawasan industri hijau," kata Pahala.

[Gambas:Video CNN]



(nva/mrh/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER