Perbedaan Revenue dan Profit: Pengertian, Sumber, Cara Hitung

CNN Indonesia
Selasa, 01 Mar 2022 15:08 WIB
Penggunaan istilah revenue dan profit seringkali tertukar, padahal keduanya tidaklah sama. Berikut perbedaan revenue dan profit.
Ilustrasi. Penggunaan istilah revenue dan profit seringkali tertukar, padahal keduanya tidaklah sama. Berikut perbedaan revenue dan profit. (iStockphoto/arthon meekodong)
Jakarta, CNN Indonesia --

Revenue dan profit merupakan istilah yang tidak asing di dalam dunia bisnis, terlebih dalam keperluan analisis laporan keuangan.

Kedua istilah tersebut penggunaannya seringkali tertukar, padahal revenue dan profit tidaklah sama. Dengan mengetahui perbedaan revenue dan profit, diharapkan tidak lagi salah ketika menggunakan kedua istilah tersebut.


Pengertian Revenue dan Profit

Istilah revenue dan profit sekilas merujuk pada hal yang sama yakni pada pemasukan berupa nominal uang, namun masing-masing punya perbedaan yang mendasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditilik dari pengertiannya, revenue (pendapatan) adalah semua bentuk pemasukan yang diperoleh perusahaan dalam kurun waktu tertentu, baik itu bulanan, kuartal, maupun tahunan.

Revenue yang didapatkan perusahaan, utamanya berasal dari hasil penjualan barang atau jasa.

Sementara profit adalah laba yang diperoleh dalam periode tertentu. Profit atau laba ini mengacu pada sisa pendapatan setelah memperhitungkan semua pengeluaran seperti utang, upah, sewa, pajak, biaya operasional, dan sebagainya.

Dengan demikian, perbedaan revenue dan profit secara definisi adalah revenue merupakan pendapatan sebelum pengeluaran, sedangkan profit adalah pendapatan setelah menghitung semua pengeluaran.

Revenue yang besar bukan berarti laba yang didapatkan juga besar lantaran uang yang diperoleh masih perlu dipotong dengan berbagai pengeluaran.


Perbedaan Revenue dan Profit berdasarkan Sumbernya

Trees that grow on coins and jars of money. Financial concepts and financial growth.Ilustrasi. Perbedaan revenue dan profit berdasarkan sumbernya. (iStockphoto/arthon meekodong)

Revenue berasal dari penghasilan yang didapatkan perusahaan, termasuk imbal hasil investasi dan deposito dalam periode waktu tertentu, merujuk laman Paper. Semuanya itu merupakan revenue atau pendapatan perusahaan.

Sementara, profit bersumber dari hasil bisnis saja. Dengan kata lain, pendapatan total seluruh kegiatan bisnis dipotong dengan berbagai macam biaya dan kewajiban perusahaan. Hasilnya itulah yang menjadi profit atau laba perusahaan.

Revenue besar belum berarti sebuah bisnis atau perusahaan memperoleh laba besar pula karena uang yang terkumpul masih harus dipotong bermacam pengeluaran.


Perbedaan Revenue dan Profit berdasarkan Cara Hitung

Untuk menghitung revenue, perusahaan tinggal menjumlahkan semua komponen penerimaannya saja. Lain halnya dalam menghitung income, perusahaan bisa menggunakan dua metode, yaitu laba kotor (gross profit) dan laba bersih (net profit).

Cara Menghitung Revenue

Secara umum, ada tiga cara menghitung revenue, yaitu total revenue, average revenue, dan marginal revenue. Berikut penjelasannya.

1. Total Revenue (TR)

Menghitung total revenue merupakan metode paling dasar dan sederhana. Rumus untuk menghitung total revenue adalah, TR = harga jual x jumlah produksi.

2. Average Revenue (AR)

Untuk mencari tahu pendapatan rata-rata yang diperoleh perusahaan, bisa menggunakan penghitungan average revenue dengan membagi total pendapatan dengan nilai jumlah produk yang telah terjual.

Rumus untuk menghitung average revenue adalah, AR = total revenue : jumlah produk terjual.

3. Marginal Revenue (MR)

Marginal revenue atau pendapatan marginal merupakan pendapatan tambahan yang diperoleh dari tambahan pada tiap unit barang yang dijual.

Rumus untuk menghitung marginal revenue adalah, MR = tambahan TR : tambahan jumlah barang terjual.


Cara Menghitung Profit

Terdapat dua cara menghitung profit, yakni gross dan net profit. Gross profit (GP) atau laba kotor dapat diketahui dengan membagi total keuntungan bruto dengan total pendapatan atau penjualan.

Rumus menghitung gross profit adalah, GP = total laba bruto : total pendapatan atau penjualan.

Sedangkan net profit (NP) atau laba bersih dihitung dengan membagi total keuntungan bersih dengan jumlah penjualan atau pendapatan.

Rumus menghitung net profit adalah, NP = total laba bersih : : total pendapatan atau penjualan.

Dengan demikian, cara menghitung gross profit maupun net profit menggunakan rumus yang hampir sama. Bedanya yakni pada penggunaan total keuntungannya, yaitu laba kotor atau laba bersih.

Demikian perbedaan revenue dan profit dari sisi pengertian, sumber, serta rumus penghitungannya.

(fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER