Profil Bank India yang Tolak Layani Wanita Berhijab

Bank India, UCO cabang Mansoor Chowk di distrik Begusarai diduga menolak melayani seorang wanita karena dia mengenakan hijab.

Insiden itu terjadi pada Kamis (10/2) lalu. Putri dari seorang penduduk bernama Mohammed Matin itu ditolak ketika dia pergi ke cabang untuk menarik uang tunai dari rekeningnya.

Menurut anggota keluarga Mohammed Matin, bank tersebut akhirnya mengizinkannya sang putri menarik uang setelah ayahnya meminta manajer bank membacakan aturan yang meminta nasabah mereka membuka hijab atau cadar untuk verifikasi saat menarik dana.

Lantas siapa UCO Bank?

Didirikan pada 1943, UCO Bank adalah bank komersial dan badan usaha milik pemerintah India. Dewan direksinya terdiri dari perwakilan pemerintah India dan Reserve Bank of India serta profesional terkemuka, seperti akuntan, pakar manajemen, ekonom, dan pengusaha.

Dilansir dari laman resminya pada Kamis (24/2), Shri Soma Sankara Prasad menjabat sebagai MD & CEO bank tersebut. Sementara, Direktur Eksekutif diemban oleh Shri Ajay Vyas dan Shri Ishraq Ali Khan.

UCO Bank berkantor pusat di Kalkuta dan memiliki 42 kantor cabang yang tersebar di seluruh India. Bank ini juga memiliki dua cabang luar negeri, yakni Singapura dan Hong Kong.

Per 31 maret 2021, kepemilikan saham pemerintah di bank tersebut adalah 94,44 persen. Sepanjang 2020-2021, UCO Bank mencatatkan laba bersih sebesar 167 crore rupee.

UCO Bank juga memiliki lebih dari 3.000 unit layanan yang tersebar di seluruh India. UCO Bank juga melakukan bisnis valuta asing di lebih dari 50 titik pusat di India.

Seperti bank pada umumnya, UCO Bank melayani pinjaman, deposito, rekening bank tabungan, rekening gaji, kartu debit, skema penghematan pajak, saluran pengiriman alternatif, dan penasihat keuangan.

Bank tersebut memiliki visi tampil sebagai lembaga keuangan kelas dunia yang paling terpercaya, dikagumi dan dicari serta menjadi tujuan utama bagi setiap nasabah dan investor serta tempat kebanggaan bagi karyawannya.

[Gambas:Video CNN]