Jangan Sia-siakan Keuntungan, Investasikan Ulang Dividen Saham

Berinvestasi saham bukan perkara mudah, terutama jika yang dikejar adalah keuntungan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan keuntungan dari saham, salah satunya dividen.

Dividen merupakan pembagian keuntungan perusahaan untuk semua pemilik sahamnya. Jumlah dividen yang diberikan berdasarkan besarnya jumlah keuntungan perusahaan yang ditetapkan untuk dibagikan, serta jumlah lembar saham yang dimiliki oleh para investor.

Pembagian dividen biasanya dilakukan setahun sekali atau dua kali, sesuai keputusan yang disepakati dalam rapat umum pemegang saham (RUPS). Dividen umumnya berupa dana tunai, tetapi dapat pula berupa saham (nontunai).

"Pembagian dividen berupa dana tunai akan ditransfer langsung ke rekening dana nasabah, sedangkan dividen berupa saham akan langsung masuk dalam portofolio di perusahaan sekuritas," demikian tulis Ajaib dalam keterangan resmi di situs resmi.

Jenis dividen yang paling sering dilakukan adalah pembagian dividen tunai. Di mana laba akan dibagikan dalam bentuk tunai dengan cara transfer ke RDN, setelah dipotong pajak.

Menurut laporan keuangan tahunan perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), umumnya pembayaran dividen dilakukan pada periode Januari hingga Maret.

Ada beberapa tanggal penting yang harus diperhatikan yaitu cum date, ex date, recording date, dan payment date.

Cum date, yakni tanggal terakhir investor membeli saham tertentu dan ingin mencatatkan diri sebagai investor yang berhak menerima dividen dari emiten tersebut.

Sementara ex date, yakni tanggal setelah cum date. Jika ingin melakukan pembelian saham pada tanggal ini, tidak akan mendapatkan hak dividen dari emiten tersebut.

Lalu recording date, yakni tanggal pencatatan bagi pemilik saham yang berhak mendapatkan dividen. Terakhir payment date atau tanggal pembayaran dividen.

Selain itu, perlu juga memperhatikan dividend payout ratio dan dividend yield yang dimiliki perusahaan saat pembagian dividen. Dengan memperhatikan kedua komponen tersebut, pemegang saham bisa memperkirakan seberapa banyak imbal hasil dari dividen yang diterima.

Reinvestasi Dividen

Mendapat keuntungan dividen jelas menyenangkan. Namun ketimbang dihamburkan, laba yang diperoleh dari dividen ini justru bisa diinvestasikan ulang atau reinvestasi dividen.

Dengan reinvestasi, pemegang saham bisa menginvestasikan kembali dividen yang diperoleh ke dalam saham yang sama dan atau saham lain.

"Reinvestasi dividen merupakan strategi jitu jika kamu ingin menikmati pendapatan pasif di hari tua," tulis Ajaib.

Adapun jadwal pembagian dividen bisa dilihat di www.ksei.co.id. Kunjungi situs tersebut lalu masuk ke laman Pengumuman Corporate Action di bagian Publikasi.

Selain itu, juga bisa mengecek laman Corporate Action pada profil emiten di aplikasi Ajaib, atau ikuti akun Instagram Ajaib. Setiap minggunya, Ajaib selalu meng-update jadwal pembagian dividen.

Bagi yang mau berinvestasi saham di Ajaib, pengguna bisa membuka rekening saham dengan mudah, cepat, kapan dan di mana saja secara online hanya dengan modal mulai dari Rp100 ribu.

Namun, bagi yang belum berani berinvestasi saham karena risiko yang besar, Ajaib juga menyediakan investasi reksa dana, baik reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, hingga reksa dana saham. Untuk investasi reksa dana, pengguna bisa memulainya hanya dengan modal mulai dari Rp10 ribu.

"Ajaib cocok untuk pemula karena penggunaan aplikasi yang mudah serta banyak materi pembelajaran untuk bermain saham."