PT Pertamina (Persero) menaikkan harga gas LPG non subsidi atau non public service obligation (NPSO) dari Rp13.500 per kg menjadi Rp15.500 per kg per Minggu (27/2). Hal ini berarti terjadi kenaikan Rp2.000 per kg.
"Betul ada penyesuaian harga untuk yang NPSO," ungkap Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading Pertamina Irto Ginting kepada CNNIndonesia.com, Minggu (27/2).
Irto mengatakan kenaikan harga gas seiring dengan lonjakan harga contract price aramco (CPA) yang tembus US$775 per metrik ton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, bagaimana dengan harga jual LPG non subsidi rumah tangga di tingkat agen untuk ukuran 5,5 kg dan 12 kg per Minggu (27/2)? Berikut daftarnya:
-Aceh Besar
-Langsa
-Lhokseumawe
-Binjai
-Deli Serdang
-Labuhanbatu Selatan
-Medan
-Simalungun
-Padang
-Payakumbuh
-Dumai
-Pekanbaru
-Batam
-Tg Uban
-Jambi
-Lubuklinggau
-Ogan Ilir
-Palembang
-Bengkulu
-Bandar Lampung
-Metro
-Makassar
-Pare-Pare
-Palu
-Bangka
-Bangka Barat
-Belitung
-Pontianak
-Kotawaringin Timur
-Banjar
-Banjarbaru
-Tabalong
-Balikpapan
-Kutai Kartanegara
-Samarinda
-Gorontalo
-Bitung
-Kendari
-Serang
-Tangerang
-Jakarta Barat
-Jakarta Utara
-Bandung
-Bekasi
-Bogor
-Kota Bogor
-Cianjur
-Garut
-Indramayu
-Karawang
-Sukabumi
-Sukabumi
-Tasikmalaya
-Boyolali
-Cilacap
-Demak
-Kudus
-Pemalang
-Semarang
-Solo
-Tegal
-Bantul
-Sleman
-Banyuwangi
-Gresik
-Kediri
-Malang
-Ngawi
-Pamekasan
-Pasuruan
-Sidoarjo
-Surabaya
-Tulungagung
-Lombok
-Pontianak
-Kotawaringin Timur
-Tarakan
-Ambon
(aud/gil)