Bank of China di Singapura Setop Pembiayaan Perdagangan Minyak Rusia

CNN Indonesia
Senin, 28 Feb 2022 11:00 WIB
Bank of China hentikan pembiayaan perdagangan minyak melibatkan perusahan Rusia. (Foto: Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kantor Cabang Bank of China di Singapura memutuskan untuk menghentikan pembiayaan yang melibatkan perusahaan minyak Rusia.

Dikutip dari Reuters pada Senin (28/2), salah seorang sumber terkait mengatakan, hal itu dilakukan pihak Bank of China dikarenakan khawatir terhadap adanya sanksi dari barat pasca invasi Rusia ke Ukraina.

Sebelumnya, sejumlah bank publik China dilaporkan telah mulai membatasi pembiayaan untuk perdagangan bahan baku dari Rusia karena takut akan adanya sanksi dari barat.

Bloomberg mencatat, setidaknya sudah ada dua bank terbesar milik pemerintah China yang melakukan pembatasan dana untuk pembelian komoditas Rusia. Adapun kedua bank tersebut merupakan ICBC dan Bank of China.

Salah seorang sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan, langkah tersebut diambil karena khawatir perizinan pendanaan akan dinilai sebagai dukungan terhadap invasi Rusia terhadap Ukraina. Selain itu, dikhawatirkan juga dapat memberikan resiko sanksi dari Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.

Sanksi AS tersebut dikhawatirkan bakal membuat mereka kehilangan akses terhadap dolar. Kendati demikian, Bloomberg mengatakan, kebijakan tersebut kemungkinan hanya bersifat sementara.

Untuk diketahui, ICBC merupakan bank dengan aset terbesar di dunia, sedangkan Bank of China adalah bank komersial terbesar di China untuk perdagangan mata uang.

Sebelumnya, AS telah memberikan sejumlah sanksi ekonomi imbas invasi yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina. Sanksi tahap pertama membidik empat bank Rusia, memotong lebih dari setengah impor teknologi Rusia, dan menargetkan beberapa oligarki negara itu.

AS juga melarang raksasa energi Gazprom dan 12 perusahaan besar lainnya untuk mengambil utang atau menambah modal lewat pasar keuangan barat.

Ekspor teknologi pertahanan dan aeronautika ke Rusia juga dibatasi dan 24 individu dan organisasi Belarusia yang dituduh mendukung dan membantu invasi Kremlin ke Ukraina akan menghadapi hukuman.

(tfq/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK