Perang Rusia-Ukraina Picu Harga Minyak Tembus US$110,18 per Barel

Harga minyak mentah dunia berjangka West Texas Intermediate (WTI) tembus ke level US$110,18 per barel atau naik 6,5 pada perdagangan Rabu (2/3). Lonjakan ini terjadi di tengah serangan Rusia ke Ukraina.

Mengutip AFP, Rabu (2/3), invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina memicu kekhawatiran pasar terhadap pasokan minyak di dunia. Tak ayal, harga minyak dunia terus menguat.

Kenaikan harga juga terjadi pada minyak brent yang tembus di atas US$110 per barel. Minyak brent dan WTI berada di titik tertinggi sejak 2014.

Harga minyak Brent menjadi yang pertama mencapai level tertinggi pada pagi ini. Kemudian, harga minyak WTI mengikuti brent beberapa jam kemudian.

Kemudian, harga minyak brent terus naik hingga menyentuh level US$111,78 per barel pada sore ini.

Keputusan Presiden Vladimir Putin untuk menyerang Ukraina telah membuat sejumlah negara barat memberikan sanksi ekonomi untuk Rusia. Hal ini membuat pasar khawatir bahwa ekspor dari Rusia akan terputus.

Sementara, Rusia adalah produsen minyak terbesar ketiga di dunia. Alhasil, pasokan minyak berpotensi akan terganggu.

Oleh karena itu, pedagang akan mengawasi pertemuan OPEC dan produsen utama lainnya, termasuk Rusia.

Pertemuan akan membahas mengenai peningkatan produksi demi meredam kenaikan harga yang berujung inflasi.