Daftar Sanksi Ekonomi Untuk Rusia Usai Serang Ukraina
Rusia menerima rentetan sanksi ekonomi dari berbagai negara sebagai buntut dari serangan ke Rusia. Sanksi tersebut sejalan dengan kebijakan pemimpin dunia untuk menekan Presiden Vladimir Putin agar menghentikan invasi itu.
Semula, sanksi untuk Rusia hanya dijatuhkan oleh Amerika Serikat (AS) dan sebagian negara Uni Eropa. Namun seiring dengan semakin memanasnya konflik, beberapa negara lain pun ikut menjatuhkan sanksi terhadap negara yang beribukota di Moscow itu.
Berikut daftar sanksi berbagai negara kepada Rusia:
Amerika Serikat
Pada Jumat (25/2), Presiden AS Joe Biden memperluas sanksi bagi Rusia, termasuk bagi Putin dan Menteri Luar Negerinya Sergei Lavrov berupa larangan perjalanan untuk keduanya.
Biden merupakan kepala negara pertama yang memberikan sanksi, beberapa jam usai Putin mendeklarasikan operasi militer ke Ukraina.
Sanksi tahap pertama membidik empat bank Rusia, memotong lebih dari setengah impor teknologi Rusia, dan menargetkan beberapa oligarki negara itu.
Lihat Juga : |
AS juga melarang raksasa energi Gazprom dan 12 perusahaan besar lainnya untuk mengambil utang atau menambah modal lewat pasar keuangan barat.
Ekspor teknologi pertahanan dan aeronautika ke Rusia juga dibatasi dan 24 individu dan organisasi Belarusia yang dituduh mendukung dan membantu invasi Kremlin ke Ukraina akan menghadapi hukuman.
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengumumkan pada Jumat lalu di Twitter bahwa AS akan menjatuhkan sanksi pada Dana Investasi Langsung Rusia, dana abadi negara itu.
Terbaru, AS juga melarang pesawat Rusia masuk ke wilayah udara mereka.
Lihat Juga : |
Uni Eropa
Uni Eropa menambahkan Putin dan Lavrov ke daftar sanksi pada Jumat (25/2). Langkah tersebut disepakati dalam pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa di Brussel yang diadakan untuk mengadopsi paket sanksi keras terhadap Rusia yang mereka sebut 'tanpa ampun'.
Paket tersebut, yang disetujui oleh para pemimpin Uni Eropa, memukul sektor keuangan, energi dan transportasi Rusia, dan mengekang kemampuan Rusia untuk menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di bank-bank Uni Eropa.
Mereka juga menambah jumlah orang Rusia dalam daftar individu yang terkena sanksi Uni Eropa lewat pelarangan memasuki 27 negara blok tersebut dan pemblokiran asetnya di Uni Eropa.
Inggris
Pemerintah Inggris juga membekukan semua aset Putin dan Lavrov serta melarang jet oligarki dari wilayah udaranya mulai Jumat (25/2).
Kementerian Keuangan Inggris mengeluarkan pemberitahuan sanksi keuangan terhadap kedua pria itu, menambahkan mereka ke daftar oligarki Rusia yang properti dan rekening banknya dibekukan di Inggris.
Sebelumnya, Inggris telah membekukan aset bank Rusia VTB dan produsen senjata Rostec, juga melarang maskapai penerbangan utama Rusia Aeroflot dari wilayah udaranya. Selain itu, Inggris menargetkan lima oligarki lagi yang dekat dengan Putin.
Kanada
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau yang telah berjanji akan menghukum Rusia turut mendesak kepala negara lain untuk menjatuhkan sanksi kepada Putin dan Lavrov.
Trudeau juga mengisyaratkan dukungan Kanada untuk menghapus Rusia dari sistem pembayaran SWIFT, bagian penting dari sistem perbankan global.
Dia menambahkan bakal mengenakan sanksi kepada Belarus karena bersekongkol dengan invasi Presiden Putin ke negara yang bebas dan berdaulat.
Sanksi baru yang ditujukan untuk menghukum lingkaran dalam Putin dan Lavrov akan menargetkan hampir 60 individu dan entitas, termasuk anggota elit, pejabat keamanan, bank, dan perusahaan keamanan swasta bayangan Rusia, kelompok Wagner.
Kanada turut membatalkan izin ekspor untuk barang senilai US$550 juta di bidang kedirgantaraan, teknologi informasi, dan pertambangan.