Saham Aramco Lompat 20 Persen Sejak IPO Imbas Invasi Rusia
Saham raksasa minyak Aramco berhasil menyentuh rekor tertinggi pada perdagangan Rabu (2/3). Hal ini seiring dengan kenaikan harga minyak mentah dunia imbas dari agresi militer Rusia ke Ukraina.
Mengutip Economic Times, saham Aramco sempat diperdagangkan di level 42,9 riyal atau sekitar US$11,4 per saham.
Angka tersebut melonjak 20 persen dibandingkan harga saham Aramco saat melakukan IPO yang sebesar 35,2 riyal.
Minyak mentah dunia melonjak karena investor khawatir serangan Rusia ke Ukraina membuat pasokan berkurang.
Tercatat, harga minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) tembus ke level US$110,18 per barel atau naik 6,5 persen. Kemudian, harga minyak Brent naik ke level US$110 per barel.
Minyak brent dan WTI berada di titik tertinggi sejak 2014.
Pedagang akan mengawasi pertemuan OPEC+, termasuk Rusia untuk membahas rencana peningkatan produksi demi menstabilkan harga minyak.
Arab Saudi mengonfirmasi komitmennya terhadap perjanjian OPEC+ dengan Rusia pada Minggu (27/2) lalu.
Sebagai informasi, Rusia merupakan pemain utama di antara ke 10 negara OPEC+.
(wel/aud)