PLN Klaim Stok Batu Bara Aman di Tengah Lonjakan Harga Komoditas

CNN Indonesia
Senin, 07 Mar 2022 14:45 WIB
PLN mengklaim pasokan batu bara untuk kebutuhan pembangkit-pembangkit listrik aman di tengah fluktuasi harga komoditas di pasar global.
PLN mengklaim pasokan batu bara untuk kebutuhan pembangkit-pembangkit listrik aman di tengah fluktuasi harga komoditas di pasar global. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT PLN (Persero) mengklaim pasokan batu bara untuk kebutuhan pembangkit-pembangkit listrik di Tanah Air aman di tengah fluktuasi harga komoditas di pasar internasional.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan tingginya harga batu bara akibat gejolak Rusia-Ukraina sempat dikhawatirkan. Sebab, hal tersebut dapat kembali mengganggu pasokan batu bara untuk kebutuhan pembangkit-pembangkit yang dioperasikan perusahaan plat merah tersebut.

Ia juga menegaskan mekanisme pasokan kebutuhan batu bara sudah dibenahi oleh PLN dengan melakukan kontrak jangka panjang dengan monitor kewajiban pemenuhan kebutuhan dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengawasan tersebut terpantau secara digital dan terintegrasi dengan sistem database di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai regulator dalam pertambangan batu bara.

"Perubahan sistem kontrak berbasis digital yang kami kelola sekarang telah mengantisipasi kondisi fluktuatif harga batu bara di pasar internasional, sehingga ketersediaan batu bara tetap aman. Rata-rata stok pembangkit sudah di atas 15 hari operasi (HOP)," ujar Darmawan melalui keterangan resmi, Senin (7/3).

Ia juga menyebut kebijakan pemerintah serta dukungan DPR melalui Komisi VI dan Komisi VII yang tetap mematok harga DMO batu bara sebesar US$70 per metric ton (MT) juga membantu PLN untuk mengamankan pasokan batu bara di tengah lonjakan harga.

Secara sistemik, PLN telah melakukan perubahan paradigma dalam monitoring dan pengendalian pasokan batu bara. Semula pengawasan berfokus pada titik bongkar (estimated time of arrival/ETA), kini pengawasan berfokus pada titik muat/loading.

Langkah pengawasan tersebut, lanjut Darmawan, tidak hanya melalui fisik di lapangan tetapi juga dengan integrasi sistem monitoring digital antara sistem PLN dengan sistem di Direktorat Jenderal Mineral Batubara (Ditjen Minerba) Kementerian ESDM.

Sistem tersebut memberikan informasi target loading yang terintegrasi dengan sistem di Ditjen Minerba yang mencatat realisasi loading dari setiap pemasok.

"Kami bersama dengan Kementerian ESDM melakukan enforcement day to day kepada pemasok untuk memastikan setiap pengiriman yang direncanakan dapat di- loading sesuai rencana," kata dia.

Darmawan mengatakan apabila terjadi kegagalan loading, maka sistem terintegrasi antara PLN dan Ditjen Minerba akan langsung mengunci, sehingga tidak memungkinkan pemasok tersebut melakukan ekspor.

Ia menambahkan PLN terus meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dengan para pengusaha kapal melalui INSA (Indonesian National Shipowners Association). Langkah ini dilakukan secara intens untuk memastikan realisasi pasokan batu bara, termasuk penugasan dari Kementerian ESDM dapat terlaksana dan terkirim sesuai jadwal yang dibutuhkan.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER