Harga parfum premium atau mewah melonjak 15 persen ke level tertingginya pada tahun lalu jika dibandingkan dengan 2020. Meski inflasi sedang tinggi, tapi bukan itu yang menjadi alasan di balik meroketnya harga parfum.
Menurut Wakil Presiden NPD sekaligus Penasihat Industri Kecantikan Larissa Jensen, kenaikan harga disebabkan oleh perubahan kelakuan masyarakat akibat stres karena pandemi covid-19.
Ia menyebut selama pandemi berlangsung konsumen tak keberatan untuk membeli parfum premium dengan harga mahal. Kenaikan tahun lalu melonjak 3 kali lipat dari rata-rata kenaikan 5 persen dari dua tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"inflasi secara umum bukan faktor yang paling mempengaruhi. Kami mulai melihat lonjakan pertumbuhan ini selama pandemi di mana konsumen bersedia membayar lebih untuk parfum premium," katanya seperti dikutip dari CNN Business, Sabtu (5/3).
Ia menduga masyarakat memanjakan dirinya dengan sedikit kemewahan di tengah pandemi yang sulit.
"Wewangian menawarkan mereka untuk lari dari kenyataan, walau hanya sementara," jelasnya.
Jensen menyebut konsumer AS membayar lebih untuk berbagai produk lainnya, seperti makanan, perabotan, pakaian, sepatu, mobil, hingga produk kecantikan.
Akibatnya, penjualan parfum meningkat pesat selama pandemi akibat didorong oleh permintaan yang tinggi untuk jenis eau de parfums, parfum dengan persentase minyak wangi yang lebih tinggi.
Untuk parfum saja, penjualan tahun lalu melonjak 52 persen dibandingkan 2020. Dalam kategori tersebut, wewangian dengan harga lebih dari US$175 naik lebih dari dua kali lipat dalam jumlah unit yang terjual pada 2021.
Senada, perusahaan parfum Estée Lauder melihat tren penjualan yang signifikan. Presiden grup perusahaan Stephane de La Faverie menyebut permintaan parfum mewah didorong oleh konsumen yang menginginkan aroma yang unik dan dibuat dengan bahan yang lebih halus.
"Kami sangat optimis bahwa minat terhadap wewangian mewah akan terus berlanjut berkat inovasi yang menarik, pasar wewangian baru yang merangkul sub-kategori ini dan konsumen selalu menginginkan sedikit kemewahan dalam hidup mereka," kata La Faverie.