AS dan Eropa Akan Larang Impor Minyak Rusia

CNN Indonesia
Senin, 07 Mar 2022 16:20 WIB
Amerika Serikat dan sekutu di Eropa akan melarang impor minyak dari Rusia. Mereka tengah membahas rencana larangan impor itu.
Amerika Serikat dan sekutu di Eropa akan melarang impor minyak dari Rusia. Mereka tengah membahas rencana larangan impor itu. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan AS dan sekutu di Eropa akan melarang impor minyak dari Rusia. Pihaknya kini sedang membahas rencana itu.

"Kami sekarang dalam diskusi yang sangat aktif dengan mitra Eropa kami tentang pelarangan impor minyak Rusia ke negara kami, sementara tentu saja, pada saat yang sama, menjaga pasokan minyak global yang stabil," kata Blinken seperti dikutip dari Reuters, Senin (7/3).

Blinken melakukan perjalanan melintasi Eropa untuk berkoordinasi dengan sekutu dalam menanggapi invasi Rusia ke Ukraina. Ia juga mengatakan dirinya membahas impor minyak dengan Presiden Joe Biden dan kabinetnya pada Sabtu (5/3) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Blinken menyebut pengambilan keputusan untuk melarang impor minyak Rusia tidak akan dilakukan secara sepihak.

"Saya tidak akan mengesampingkan pengambilan tindakan dengan satu atau lain cara, terlepas dari dampak tindakan itu. Namun, semua yang telah kami lakukan, pendekatannya dimulai dengan koordinasi dengan para sekutu dan mitra," kata dia.

Harga minyak dunia melonjak selama seminggu terakhir setelah AS dan sekutunya memberi sanksi kepada Rusia menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

Adapun sanksi tersebut salah satunya dengan menjatuhkan larangan ekspor teknologi ke kilang-kilang Rusia dan pipa gas Nord Stream 2 yang belum diluncurkan.

Sejauh ini, pihak AS memang tidak menargetkan sanksi larangan ekspor minyak dan gas Rusia karena pemerintahan Biden mempertimbangkan dampaknya terhadap pasar minyak global dan harga energi di AS.

Lebih lanjut, ia mengatakan ada serangkaian tindakan tambahan yang dilakukan AS untuk meningkatkan tekanan pada Rusia, tetapi dia tidak memberikan perincian tentang apa tindakan baru itu.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER