Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam mendaki ke posisi Rp1,036 juta per gram pada Rabu (9/3). Harga emas tercatat naik Rp17 ribu dibanding Rp1,019 juta per gram pada perdagangan sebelumnya.
Senada, harga pembelian kembali (buyback) naik Rp17 ribu dari Rp926 ribu per gram menjadi Rp943 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp570 ribu, 2 gram Rp2,02 juta, 3 gram Rp3 juta, 5 gram Rp4,97 juta, 10 gram Rp9,89 juta, 25 gram Rp24,62 juta, dan 50 gram Rp49,16 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp98,25 juta, 250 gram Rp245,36 juta, 500 gram Rp490,51 juta, dan 1 kilogram Rp980,99 juta.
Harga jual emas itu sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX naik 0,34 persen menjadi US$2.050,2 per troy ons. Sementara harga emas di perdagangan spot turun 0,52 persen ke US$2.040,1per troy ons pada pagi ini.
Pengamat Komoditas Ariston Tjendra memproyeksikan harga emas internasional menguat hari ini. Kekhawatiran pasar terhadap konflik Rusia dan Ukraina masih menjadi faktor mendorong harga logam mulia ini.
Lihat Juga : |
Ia mengatakan dampak dari perang tersebut adalah kenaikan harga komoditas terutama komoditas energi, seperti minyak mentah, gas, dan batu bara yang bisa mendorong kenaikan inflasi dan menekan pertumbuhan ekonomi global.
"Emas masih menarik bagi para investor karena invasi Rusia masih belum berakhir, masih memberikan ketidakpastian di pasar keuangan global," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Ia meramalkan harga emas internasional berada dalam rentang support US$2.000 per troy ons dan resistance US$2.070 per troy ons.