Amazon Setop Kirim Pesanan Ritel ke Rusia

CNN Indonesia
Kamis, 10 Mar 2022 02:51 WIB
Amazon tidak lagi mengirimkan pesanan ritel ke pelanggan Rusia dan Belarusia sebagai buntuk dari agresi militer terhadap Ukraina.
Amazon tidak lagi mengirimkan pesanan ritel ke pelanggan Rusia dan Belarusia sebagai buntuk dari agresi militer terhadap Ukraina. Ilustrasi. (AFP PHOTO / JOHN MACDOUGALL).
Jakarta, CNN Indonesia --

Amazon mengumumkan tidak lagi mengirimkan pesanan ritel ke pelanggan di Rusia dan Belarus pada Rabu (9/3). Hal itu sebagai imbas dari invasi Rusia ke Ukraina.

Perusahaan juga menangguhkan akses ke Prime Video di Rusia. Selain itu, perusahaan besutan Jeff Bezos ini tidak lagi menjual New World, video game multiplayer online yang baru saja dirilis perusahaan, di Rusia.

Raksasa e-commerce ini juga menghentikan pendaftaran baru untuk Amazon Web Services (AWS), platform komputasi awan Amazon yang sangat menguntungkan, yang berbasis di Rusia dan Belarusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengingat situasi yang sedang berlangsung di Rusia dan Ukraina, kami mengambil tindakan tambahan di kawasan itu," kata Amazon dalam sebuah posting blog yang dilansir CNN.

Sebelumnya, Amazon juga menyampai telah memberikan bantuan keamanan siber ke Ukraina. Perusahaan mengamati aktor negara dan non-negara yang mencoba meretas "badan amal, LSM, dan organisasi bantuan lainnya untuk menyebarkan kebingungan dan menyebabkan gangguan."

Lebih dari 20 perusahaan besar di berbagai sektor memutuskan untuk mengurangi hingga menghentikan operasionalnya di Rusia sejak dimulainya invasi terhadap Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu. Beberapa di antaranya Apple, Google, Unilever, McDonald's, BP, hingga Ford.

[Gambas:Video CNN]



(cnn/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER