Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyoroti keamanan siber di Indonesia. Sorotan ia berikan usai akun instagram (IG) Kemenparekraf menghilang secara misterius sehingga tidak dapat diakses.
Ia menyatakan kejadian yang menimpa akun instagram kementeriannya menunjukkan sistem pertahanan siber Indonesia rentan.
Terkait hal ini, dirinya mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk pihak Instagram dan Meta atau Facebook.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sesuai dengan apa yang sudah saya setahun terakhir, dalam sektor digitalisasi ada tiga hal mendapat fokus lebih besar lagi," ungkap Sandiaga pada Kamis (10/3).
Adapun tiga hal yang dimaksudkan oleh Sandiaga yaitu, pertama cyber security atau keamanan siber. Kedua adalah payments atau pembayaran.
Sedangkan ketiga, adalah mengenai fintech atau investasi dan pembiayaan melalui teknologi platform.
Sandiaga menyebut ketiga hal tersebut harus segera mendapatkan solusi. Pasalnya, pembobolan aktivitas siber bisa menimbulkan biaya yang sangat besar.
Seperti diketahui, akun Instagram Kemenparekraf diikuti lebih dari 800 ribu orang.
Menurutnya, hilangnya akun IG Kemenparekraf bisa membuat masyarakat mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi mengenai sejumlah kebijakan terkini.
"Bayangkan saja kalau ada sepasang suami istri atau keluarga yang ingin berlibur dan sedang ingin mengecek kebijakan terakhir mengenai penghapusan keharusan tes antigen untuk pelaku perjalanan dalam negeri, tapi tidak mendapatkan informasinya karena Instagram Kemenparekraf sedang diretas," ungkap Sandiaga.
(dzu/agt)