BI Proyeksi Bunga AS Naik 7 Kali Tahun Ini

Bank Indonesia (BI) memprediksi suku bunga acuan The Fed naik 7 kali pada 2022. Jumlahnya naik dari proyeksi semula yang hanya 5 kali.

"Bunga The Fed yang kami perkirakan 5 kali tapi dengan statement The Fed dan respons pasar menunjukkan kemungkinan The Fed naik 7 kali," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Kamis (17/3).

Perry menjelaskan kenaikan suku bunga acuan The Fed sebanyak 7 kali sudah termasuk dengan peningkatan hari ini sebesar 25 basis poin.

"Naik 7 kali termasuk yang sudah ada. Ini berarti bunga acuan naik setiap rapat untuk sisa tahun ini," jelas Perry.

Kini, tingkat bunga The Fed berada di level 0,25 persen sampai 0,5 persen. Ini menjadi kenaikan pertama sejak 2018 lalu.

The Fed mengerek suku bunga acuan lantaran AS tengah menghadapi inflasi yang bergejolak dalam beberapa bulan terakhir.

Lebih lanjut Perry menjelaskan total penyaluran kredit di dalam negeri tumbuh 6,33 persen per Februari 2022. Kenaikan kredit terjadi di berbagai kelompok bank.

"Pertumbuhan kredit terjadi di berbagai kelompok bank, segmen kredit, dan sektor ekonomi, seiring berlanjutnya pemulihan aktivitas korporasi dan rumah tangga," kata Perry.

Ia menambahkan kredit UMKM juga naik 14,32 persen pada Februari 2022. Lalu, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) bruto sebesar 3,1 persen dan neto 0,88 persen.

[Gambas:Video CNN]