Sayurbox Dapat Pendanaan Senilai Rp1,7 T

Sayurbox, startup bahan pangan, mengumumkan menerima pendanaan Seri C senilai US$120 juta atau setara Rp1,7 triliun (kurs Rp14.343 per dolar). Pendanaan tersebut dipimpin langsung oleh dua perusahaan ventura, yakni Northstar dan Alpha JWC Ventures.

Investor yang menanamkan modalnya di antaranya International Finance Corporation (IFC), Astra, Syngenta Group Ventures, Global Brain, dan beberapa investor lainnya.

"Kami berterima kasih atas kepercayaan pelanggan selama ini dan bersemangat untuk bermitra dengan investor-investor unggulan di Indonesia seperti Northstar dan Alpha JWC Ventures untuk membawa Sayurbox ke tingkat selanjutnya," ujar Co-Founder dan CEO Sayurbox Amanda Susanti dalam keterangan resmi, Senin (21/3).

Pada tahun lalu, Sayurbox telah mendapat pendanaan Seri B senilai US$15 juta atau setara Rp216 miliar. Sejak saat itu, Sayurbox mengklaim telah mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Kini, pendanaan baru itu akan digunakan untuk mempercepat penetrasi layanan Sayurbox di beberapa kota serta memperluas rantai pasok secara nasional.

Country Manager IFC untuk Indonesia dan Timor-Leste Azam Khan menilai Sayurbox dapat meningkatkan taraf hidup petani dan meningkatkan penetrasi UMKM yang lebih besar. Dengan begitu, ia berharap, digitalisasi bahan makanan dapat membawa perubahan yang berarti pasca pandemi.

Selain itu, Sayurbox mendapatkan respons positif dari perusahaan ventura yang menyalurkan dananya. Mereka berharap pendanaan ini bisa memberikan meningkatkan kesejahteraan para petani yang terlibat dalam bisnis ini.

"Menurut pengamatan kami, Sayurbox benar-benar serius dalam pemberdayaan petani Indonesia melalui platform e-grocery. Ini merupakan garda terdepan e-commerce ke depan dan kami sangat senang dapat berpartisipasi untuk mengembangkan platform ke seluruh Indonesia," ucap Co-Founder dan Managing Partner Northstar Patrick Walujo.

[Gambas:Video CNN]