BUMN Investasi di 157 Startup RI

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan perusahaan pelat merah telah berinvestasi di 157 perusahaan rintisan alias startup. Hal ini dilakukan lewat Merah Putih Fund.

"Startup sudah 157 diinvestasikan melalui Telkom, Mandiri Capital, BRI, dan lain-lain. Ini akan kami dorong naik kelasnya ke Merah Putih Fund dan kalau sudah unicorn kami minta masuk ke INA," ungkap Erick dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2022, Selasa (22/3).

Saat ini, ada lima pihak yang mengelola Merah Putih Fund dari BUMN, yakni Mandiri Capital Indonesia, MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, BRI Ventures, dan BNI Ventures.

Merah Putih Fund diluncurkan untuk mendanai startup lokal. Hal ini karena masih banyak startup RI yang hijrah ke negara lain karena tak mendapatkan dukungan yang cukup dari dalam negeri.

Kementerian BUMN sebelumnya mengatakan Merah Putih Fund akan mengucurkan dana senilai US$300 juta untuk membiayai startup lokal. Dana itu akan dikucurkan pada kuartal II 2022.

Lebih lanjut Erick mengatakan pendanaan untuk startup lokal juga dilakukan untuk mendorong sektor ekonomi digital di Indonesia. Ia memperkirakan ekonomi digital RI tumbuh 8 kali lebih besar dari produk domestik bruto (PDB) atau menjadi Rp4.300 triliun pada 2030 mendatang.

Menurut dia, ekonomi digital RI merupakan yang paling besar di Asia Tenggara. Hal ini, kata Erick, bisa menjadi modal bagus bagi Indonesia untuk mendorong sektor ekonomi digital.

"Ini potensi yang amat harus diperhatikan selain sumber daya alam. Inovasi investasi di startup harus dikembalikan ke Indonesia, sehingga kita tidak hanya dijadikan market," ucap Erick.

Ia menegaskan pemerintah perlu melindungi produk lokal agar tak lari ke luar negeri. Namun, Erick menegaskan bukan pemerintah anti dengan asing.

"Jadi bukan roadmap China, roadmap AS karena Indonesia tumbuh sampai 2045 akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi dunia melalui Indonesia," jelas Erick.

Dengan roadmap tersebut, Erick meyakini akan tercipta lapangan kerja dari investasi ekonomi digital di Indonesia.

[Gambas:Video CNN]