Heboh Pesawat Juragan 99, Berapa Biaya Punya Jet Pribadi di RI?

Pesawat jet pribadi milik Gilang Widya Permana alias Juragan 99 mendadak viral. Sebab, warganet menaruh perhatian pada status kepemilikan pesawat yang sering dipamerkan oleh crazy rich Malang itu.

Dugaan pesawat itu bukan milik pribadi Juragan 99 muncul ketika stiker Juragan 99 dan MS Glow hilang dari badan tersebut.

Kecurigaan itu juga diperkuat dengan unggahan sebuah akun Twitter berisi video dari dua youtuber yang menyoroti dua jenis pesawat yang berbeda, yakni Cessna Citation Latitude dan Embraer Legacy VP-CLL.

Pengamat Penerbangan Alvin Lie mengatakan bahwa jet pribadi yang dipamerkan banyak orang merupakan milik perusahaan yang digunakan untuk keperluan tertentu agar biaya pemeliharaan sesuai dengan manfaat yang didapat.

"Yang sering kita sebut 'jet pribadi' hampir semuanya adalah pesawat milik perusahaan dan bukan milik pribadi. Secara umum, sebuah pesawat harus dioperasikan sedikitnya 200 jam per bulan agar manfaatnya bisa sepadan dengan biaya pemeliharaan," kata Alvin kepada CNNIndonesia.com, Selasa (22/3).

Namun, tahukah Anda berapa biaya pembelian dan perawatan sebuah pesawat jet pribadi? Berikut ulasannya.

Dikutip dari compareprivateplanes.com, harga sebuah jet pribadi sangat bergantung dengan berbagai faktor seperti produsen pesawat, tipe pesawat, usia, masa kegunaan pesawat, dan kondisi.

Jenis pesawat jet pribadi yang digunakan di seluruh dunia juga sangat beragam mulai dari tipe yang kecil yakni Pilatus PC-12, Learjet 45XR, Challenger 604, hingga Falcon 2000EX.

Atas dasar faktor-faktor tersebut, sebuah pesawat jet pribadi dijual mulai dari US$3 juta atau setara Rp43 miliar hingga US$70 juta atau setara Rp1 triliun (kurs Rp14.352 per dolar AS).

Jet pribadi dengan tipe Pilatus PC-12 dihargai sebesar US$5 juta, kemudian Learjet 45XR sebesar US$4 juta, Challenger 604 dihargai US$6,30 juta, dan Falcon 2000EX dihargai US$7,5 juta.

Setelah itu, pemilik pesawat juga harus melakukan pemeliharaan, mengurus asuransi, dan membeli bahan bakar. Biaya yang perlu ditarik dari kantong diperkirakan sebesar US$5 ribu atau setara Rp71,7 juta per bulan.

Pemilik juga harus mempekerjakan pilot dan pramugari dalam mengoperasikan pesawat. Semakin besar pesawatnya, maka akan semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan.

Sebagai contoh, jet pribadi tipe Pilatus PC-12 memerlukan dana sebesar US$120 ribu per tahun, sementara Falcon 2000EX membutuhkan biaya US$350 ribu per tahun untuk awak kabin.

Dengan melihat seluruh biaya yang harus ditanggung, tentu membeli jet pribadi memerlukan biaya yang tak sedikit. Apabila Anda memiliki uang lebih, Anda bisa memilih untuk membeli pesawat dengan cara tunai.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan opsi pembiayaan untuk mendapat pinjaman sebelum membeli jet pribadi.