Bantu UMKM Lokal, PNM Gelar Pameran Usaha di Mandalika Experience EXPO

PT Permodalan Nasional Madani mendukung nasabah PNM UlaMM dan Mekaar dengan memperkenalkan produk usaha pada helatan Mandalika Experience EXPO 2022 di Area Parkir Timur Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat, pada 18-20 Maret lalu.

Dukungan kemudian dilanjutkan dengan pendampingan melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) berupa pameran usaha. Tujuannya, guna memperkenalkan dan menjual produk usaha nasabah PNM UlaMM dan Mekaar yang berdomisili di area Lombok oleh PNM Cabang Mataram.

Kegiatan dihadiri oleh Arief Mulyadi selaku Direktur Utama PNM, Kindaris selaku Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Sunar Basuki selaku Direktur Kelembagaan dan Perencanaan, Bambang Siswaji selaku Direktur Utama PNM IM (Investment Management), Rahfie Syaefulshaaf selaku Direktur Utama PNM VC (Venture Capital), dan L. Dodot Patria Ary S. selaku Sekretariat Perusahaan.

Adapun produk yang ditawarkan termasuk aneka minuman seperti daun teh kelor oleh nasabah PNM ULaMM cabang Mataram, olahan rumput laut oleh nasabah PNM PKBL, dan berbagai kerajinan seperti ketak oleh nasabah PNM ULaMM cabang Praya, kain tenun oleh nasabah PNM Mekaar cabang Pujut, tas tali kur oleh nasabah PNM PKBL, lampu hias pelepah kelapa oleh nasabah PNM PKBL, bambu oleh nasabah PNM PKBL, hingga usaha serbat jahe merah oleh nasabah PNM ULaMM cabang Narmada.

Dilakukan dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat, kegiatan menjadi wujud komitmen PNM dalam mendampingi pelaku UMKM dan memberi bekal berupa pengetahuan yang dapat memajukan usaha. Terbukti, melalui pameran usaha itu masing-masing UMKM binaan PNM mampu meraup omzet hingga Rp200 ribu per hari. Dengan menambah nilai keunggulan, ketangguhan, dan inovatif itu, UMKM bisa naik kelas.

Untuk diketahui, hingga 21 Maret 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp117,19 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,5 juta orang. Saat ini PNM memiliki 3.193 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 422 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan.