Pemerintah Talangi Rp7.800 untuk Setiap Liter Solar Subsidi

CNN Indonesia
Selasa, 29 Mar 2022 16:28 WIB
Dirut Pertamina menyebut pemerintah menalangi Rp7.800 untuk setiap liter solar subsidi. Biaya subsidi itu bahkan lebih mahal dari harga jual solar subsidi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyatakan bahwa pemerintah merogoh kocek Rp7.800 per setiap pembelian solar subsidi.

Saat ini solar non subsidi dibanderol Rp12.950 per liter sedangkan solar subsidi hanya Rp5.150 per liter.

Bahkan, ia menyebut biaya subsidi lebih mahal dari pada harga jual solar subsidi itu sendiri.

Melihat besarnya uang negara yang harus dikucurkan untuk subsidi solar, ia menilai penting untuk memastikan hanya pihak yang berhak saja yang mendapatkan subsidi.

"Setiap pembelian yang ngocor itu Rp7.800 negara harus bayar, sehingga sangat penting kita harus menjada demand side (sisi permintaan) agar tidak terjadi subsidi tidak tepat sasaran," katanya pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (29/3).

Walau begitu, Nicke mengatakan pada kenyataannya ada saja kucuran solar subsidi yang mengalir ke mereka yang tidak semestinya dapat subsidi. Misalnya, para pengusaha besar.

Ia menjelaskan praktik tender murah-murahan membuat para perusahaan transporter membeli BBM subsidi agar bisa memenangkan tender di industri angkutan barang.

"Dalam kontak antara industri besar dengan transporter harusnya pakai BBM non subsidi. Tapi yang sering terjadi adalah ditenderkan murah-murahan akhirnya supaya menang mereka pakai BBM subsidi," tandasnya.



(wel/bir)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Ukuran Rumah Subsidi Jadi 18 Meter

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK