Harga Minyak Goreng Kemasan Naik Lebih dari 100 Persen di DKI
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menyatakan minyak goreng melesat jelang Ramadan. Hal ini terjadi dalam bentuk curah maupun kemasan premium.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan harga minyak goreng kemasan premium melonjak hingga 100 persen. Sementara, harga minyak goreng curah naik 40,35 persen.
"Peningkatan harga tertinggi pada komoditas minyak goreng curah sebesar 40,35 persen dan untuk minyak goreng kualitas premium naik lebih dari 100 persen," ungkap Suharini dalam keterangan resmi, Rabu (30/3).
Ia mengatakan kenaikan harga minyak goreng kemasan premium terjadi karena pemerintah mencabut aturan harga eceran terbatas (HET) minyak goreng kemasan beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, harga minyak goreng curah naik lantaran jumlah pasokan dan permintaan tidak seimbang. Stok yang masuk ke pasar terbatas beberapa hari terakhir.
"Pasokan yang biasanya masuk empat kali dalam seminggu menjadi hanya satu kali saja dalam seminggu," terang Suharini.
Lihat Juga : |
Selain di DKI Jakarta, lonjakan harga minyak goreng juga masih terjadi di sejumlah daerah jelang Ramadan ini. Bahkan kenaikan langsung didapati Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia menemukan harga minyak goreng curah dibanderol Rp15.500 per liter saat berkunjung di pasar tradisional, Desa Tempurejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
"(Minyak goreng curah) harganya Rp15.500. Masih belum mencapai apa yang kita inginkan di Rp14 ribu," ungkap Jokowi.
Ia mengatakan stok minyak goreng curah juga hanya 2 liter di pasar tersebut. Sementara, harga minyak goreng kemasan masih melambung, yakni mencapai Rp24 ribu per liter.
"Utamanya untuk minyak memang yang di kemasan harganya rata-rata Rp24 ribu," kata Jokowi.
Untuk bahan pangan lain, sambung Jokowi, harganya masih terbilang stabil. Namun, ia tak menyebut pasti bahan pangan apa yang dimaksud.
"Untuk harga-harga yang lain masih pada posisi yang baik," imbuh Jokowi.
Sebelumnya, pemerintah mencabut aturan HET minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter dan premium Rp14 ribu per liter. Dengan demikian, harga minyak goreng kemasan akan ditentukan sesuai keekonomian di pasaran.
Sebagai gantinya, pemerintah memberikan subsidi untuk minyak goreng curah. Namun, pemerintah menaikkan HET minyak goreng curah dari Rp11.500 per liter menjadi Rp14 ribu per liter.
(tdh/aud)