Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan pemerintah akan menyalurkan subsidi bagi harga kedelai dengan jumlah 200 ribu ton.
Ini dilakukan guna menekan harga kedelai di level perajin tempe dan tahu agar tak melambung.
"Untuk kedelai, kami sudah koordinasi dengan importir untuk pastikan kedelai dan harganya sudah Rp12 ribu di perajin dan subsidi harga melalui Bulog sebanyak 200 ribu ton per bulan dengan selisih harga Rp1.000 per Kg," kata Oke dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (30/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun mengaku pihaknya telah menyiapkan subsidi tersebut dan akan segera disalurkan. Dengan begitu, ia berharap kebijakan tersebut dapat menyelamatkan 150 ribu pelaku usaha tempe tahu.
"Itu sudah kami siapkan, kedelai ini memang menyangkut 150 ribu usaha perajin tahu tempe," ucapnya.
Sebelumnya, harga perajin tempe tahu sempat mogok produksi lantaran harga kedelai internasional meroket. Wajar saja, 95 persen kedelai yang dikonsumsi masyarakat saat ini berasal dari luar negeri alias impor.