Daftar Harga 7 Bahan Pokok di DKI Jakarta yang Sudah Naik Jelang Puasa

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta melaporkan harga bahan pokok menjelang Idul Fitri naik berkisar 1,39 persen hingga 40,35 persen. Kenaikan tercatat per 28 Maret 2022.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati merinci komoditas yang harganya naik itu, antara lain cabai merah besar, cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih, ayam, telur, minyak goreng, dan daging sapi.

Suharini menambahkan kenaikan harga tertinggi terjadi pada komoditas minyak goreng. Untuk jenis minyak goreng premium, kenaikan lebih dari 100 persen.

Sementara untuk minyak goreng curah, kenaikan sebesar 40,35 persen. Untuk minyak goreng premium, kenaikan terjadi akibat pencabutan HET minyak goreng kualitas premium.

Sementara untuk kenaikan harga terendah terjadi pada komoditas cabe merah besar yang hanya sebesar 1,39 persen. Ia mengatakan harga komoditas hortikultura (cabe dan bawang) pada Idul Fitri tahun ini lebih terjangkau dibandingkan kondisi tahun lalu karena pasokan pada tahun ini cukup baik dan musim penghujan tidak terjadi saat ini.

Berikut data kenaikan harga bahan pokok yang diungkap Suharini jika dibandingkan dengan data hargapangan.id, Rabu (30/3).

[Gambas:Video CNN]

1. Harga cabai merah besar naik dari Rp54.644 menjadi Rp 56.650 per kg.

2. Harga cabai rawit merah naik dari Rp58.765 menjadi Rp61.650 per kg.

3. Harga bawang merah naik dari Rp35.744 menjadi Rp36.650 per kg.

4. Harga bawang putih naik dari Rp33.255 menjadi Rp38.500 per kg.

5. Harga ayam boiler atau ras naik dari Rp 38.177 menjadi Rp39.100 per ekor.

6. Harga telur ayam ras naik dari Rp24.968 menjadi Rp25.350 per kg.

7. Harga minyak goreng curah naik dari Rp19.650 menjadi Rp22.500 per kg.

8. Harga daging sapi naik dari Rp140.222 menjadi Rp145.850 per kg.