Alasan Greenpeace Cegat Kapal Pertamina Prime

CNN Indonesia
Senin, 04 Apr 2022 14:50 WIB
Greenpeace mencegat dua kapal supertanker Pertamina yang mengangkut 100 ribu ton minyak mentah dari Rusia. Ilustrasi. (Greenpeace/Rendra Hernawan).
Jakarta, CNN Indonesia --

Greenpeace, lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang lingkungan, mencegat dua kapal supertanker PT Pertamina (Persero) yang mengangkut minyak mentah asal Rusia sebesar 100 ribu ton.

Blokade tersebut merupakan bentuk protes para aktivis lingkungan terhadap invasi Rusia ke Ukraina yang telah berlangsung lebih dari satu bulan.

"Pada pukul 11.00 (09.00 WIB) para aktivis mulai memblokade supertanker Pertamina Prime, mencegah kapal lain Seaoath mendekatinya dan memblokir pengiriman minyak," terang Juru Bicara Greenpeace Emma Oehlenschlager dikutip dari France24, Senin (4/4).

Aktivis lingkungan tersebut memblokir akses kapal dengan berenang dan menggunakan kayak di sekeliling supertanker tersebut agar kedua kapal tak dapat mentransfer minyak mentah yang diangkut.

Mereka membawa spanduk bertuliskan 'Berhenti Mengobarkan Perang' dan 'Perang Bahan Bakar'. Ini bukan kali pertama, Oehlenschlager mengklaim Greenpeace telah berupaya melakukan hal serupa dalam dua minggu terakhir.

Namun sayang, saat itu kapal pengangkut minyak mentah asal Rusia selalu lolos.

"Baru kali ini kami berhasil menghentikan pengiriman. Dalam kasus lain, kapal tanker dialihkan atau dipercepat. Mereka sekarang akan mempertahankan blokade selama mungkin untuk memastikan kapal tidak bisa saling berdekatan untuk melakukan transfer," ucapnya.

Di lain sisi, Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa pihaknya masih belum bisa memastikan kejadian tersebut dan akan berkomunikasi lebih lanjut ke holding perusahaan.

"Nanti saya cek ke holding ya," kata Irto kepada CNNIndonesia.com, Senin (4/4).

Sementara itu, redaksi telah berupaya untuk menghubungi Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), namun belum mendapatkan respons.



(fry/bir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK