PHE Tetapkan 5 Prioritas untuk Penuhi Target 2022

Pertamina | CNN Indonesia
Selasa, 05 Apr 2022 10:02 WIB
Foto: Arsip Pertamina
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream meningkatkan target produksi migas untuk 2022 hingga 1.047 MBOEPD dari 897 MBOEPD pada tahun sebelumnya.

Direktur Perencanaan Strategis & Pengembangan Bisnis Subholding Upstream Pertamina, Danar Dojoadhi mengatakan, Subholding Upstream Pertamina juga menargetkan cadangan tambahan sebesar 755 MMBOE dan sumber daya tambahan sebesar 222 MMBOE.

"Pada tahun 2022, target pengeboran sumur eksplorasi Subholding Upstream Pertamina sebanyak 29 sumur dan target pengeboran sumur pengembangan sebanyak 813 sumur," kata Danar, Senin (4/4).

Danar menjelaskan, pihaknya melakukan sejumlah terobosan demi mencapai target, seperti digitalisasi, pengadaan program Optimus (Optimalization Upsteam Cost), penerapan ESG (environmental, social, governance), serta onstream beberapa proyek seperti Jambaran Tiung Biru, OPLL PHSS, Handil dan Emain Waterflood.

Sebagai upaya meningkatkan kinerja dan memenuhi peraturan pemerintah, Subholding Upstream telah memetakan 5 prioritas, mencakup nilai ekonomi dan sosial, inovasi model bisnis, technology leadership, energize investment, serta unleash talent.

Pada prioritas pertama, Subholding Upstream memiliki beberapa program, antara lain Optimus, ESG Score serta Dekarbonisasi. Pada prioritas kedua, dilakukan upaya pengusulan fiskal insentif PHKT, sementara prioritas ketiga direalisasikan melalui program revitalisasi Crown Jewel Mahakam.

Selanjutnya, Subholding Upstream Pertamina juga melakukan peningkatan kegiatan I/EOR secara partnership atau mandiri, rejuvinasi struktur & reaktivasi sumur suspended, Upstream Plant Realibility 97,5 persen, akuisisi operator/blok migas di dalam dan luar negeri, serta percepatan eksplorasi 29 sumur dan unconventional MNK.

Pada prioritas Unleash Talent, Danar menambahkan bahwa Subholding Upstream Pertamina memiliki program fast track talenta unggul yang inklusif, dengan 13 persen perempuan serta dalam nominated talent dan 26 persen merupakan pekerja milenial.

Tak sampai di sana, Subholding Upstream Pertamina juga telah menyusun 11 topik material dalam pelaksanaan strategi ESG serta strategi dekarbonisasi guna mewujudkan kegiatan operasi yang ramah lingkungan.

Danar menegaskan, integrasi kolaborasi dan inovasi terus dilakukan untuk mendukung agresivitas di tahun 2022 dalam bentuk sinergi dengan mengedepankan HSSE dan Corporate Life Saving Rules, serta mengimplementasikan ESG dalam proses bisnis perusahaan.

"Dengan adanya sinergi di bawah Subholding Upstream Pertamina merupakan nilai tambah untuk dapat meningkatkan daya saing melalui operational excellence, khususnya dalam bisnis hulu migas bumi. Paska restrukturisasi selama satu tahun ini juga diharapkan mampu melakukan percepatan bisnis, baik existing maupun baru, membuka peluang lebih luas, fleksibilitas, kemitraan, dan sumber pendanaan," kata Danar.

(rea)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK