DANA Cetak Rapor Pertumbuhan Tercepat Sepanjang 2021

Dompet digital DANA menempati peringkat pertama dalam Chart Breakout Download sepanjang 2021 untuk Aplikasi Keuangan di Indonesia. Tak hanya itu, DANA turut didaulat menjadi aplikasi keuangan dengan laju pertumbuhan unduhan tercepat kedua pada 2021.

Capaian berdasarkan laporan data.ai (sebelumnya App Annie) dalam State of Mobile Report 2022 ini menegaskan tingginya kepercayaan masyarakat di tengah pandemi akan peran dompet digital DANA sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Terkait pencapaian itu, CEO & Co-Founder DANA Indonesia, Vince Iswara mengatakan bahwa raihan tersebut bukan tanpa sebab. Melihat potensi besar dari teknologi keuangan untuk memberdayakan masyarakat di masa pandemi, DANA mengerahkan berbagai upaya, mulai dari merancang produk inovatif yang relevan dengan aktivitas masyarakat hingga mengedukasi masyarakat akan kemudahan transaksi digital.

"Dengan meminimalisir pemasaran dan promosi, DANA mengoptimalkan teknologi inovasi yang dimiliki untuk menjangkau pengguna secara organik," kata Vince dalam keterangan tertulis, Kamis (6/4).

Sejak awal, kata Vince, DANA selalu menekankan komitmen dan kapabilitas dompet digitalnya yang mampu menjembatani seluruh ekosistem ekonomi digital dengan ekosistem terbuka yang aman, mudah, serta nyaman bagi pengguna, mitra, dan lembaga keuangan.

Managing Partner, Corporate Business Development, and Industry Solutions, Cindy Deng menjelaskan, aplikasi seluler telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Hal ini karena masyarakat menjadi semakin bergantung dan terhubung melalui ponsel pintar.

"Kunci keberhasilan sebuah aplikasi tetap terletak pada cara-cara yang dilakukan untuk membuat aplikasi tersebut terus bertahan. DANA mampu memahami perilaku konsumen dan merancang layanan yang dapat memberikan transaksi secara cepat dan sederhana, serta pengelolaan keuangan bagi konsumen yang melek seluler. Pertumbuhan eksponensial DANA pada tahun 2021 merupakan bukti dari segala upaya tersebut," ujarnya.

Vince menambahkan, bahwa DANA telah menyatukan ekosistem ekonomi digital dengan menciptakan platform terbuka yang terintegrasi. Melalui cara ini, DANA mengubah proses integrasi yang lebih dinamis dan mampu diandalkan untuk semua mitra di berbagai skala.

Salah satu kemudahan ekosistem terbuka ini, lanjut Vince, dapat dilihat dengan bergabungnya lebih dari 500 ribu UMKM sebagai mitra DANA Bisnis dan 5 ribu online
merchants DANA. Selain proses pendaftaran yang mudah, ekosistem terbuka juga memberikan keleluasaan bagi para pelaku usaha untuk memanfaatkan akses promosi digitalnya secara mandiri sesuai target dan kebutuhannya di aplikasi DANA.

Tak hanya soal kemudahan, tingginya kepercayaan publik terhadap DANA lantaran mereka terus mendorong institusi finansial untuk mengintegrasikan dan menggerakkan layanan keuangan yang dimilikinya ke sistem ekonomi digital yang baru.

Saat ini DANA sudah terhubung langsung dengan bank-bank BUKU IV dan terkoneksi secara langsung dan tidak langsung dengan semua bank di Indonesia melalui Acquiring Bank dan Switching.

Dari Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari hingga Investasi

Dalam perkembangannya, DANA turut memperkuat sistem keamanan untuk transaksi yang nyaman. Dengan konsep membangun kepercayaan pengguna dengan sistem
keamanan berlapis, DANA membuktikan komitmennya dengan senantiasa memperbarui sistem keamanan yang dimiliki.

Hasilnya, Security Score Card yang digunakan untuk mengukur postur keamanan domain dari penilai independen, menyatakan bahwa DANA saat ini telah mencapai peringkat teratas dengan nilai A. Postur keamanan domain diukur dari 10 komponen keamanan.

"Dan skor DANA saat ini berada di atas rata-rata industri global," ujar Vince.

Vince mengatakan lebih jauh bahwa DANA juga membekali aplikasinya dengan teknologi Risk Engine yang menggunakan data perangkat hingga karakteristik transaksi pengguna untuk memitigasi risiko.

Setelah lekat sebagai platform pembayaran nontunai, Vince mengungkapkan, kini DANA tengah bersiap untuk memperluas kapabilitas yang dimiliki untuk menyediakan layanan keuangan digital yang lebih menyeluruh. Antara lain fokus pada layanan investasi, asuransi, dan pinjaman.

Perluasan ini bertujuan untuk mengembalikan visi DANA yaitu mempercepat literasi dan inklusi keuangan digital lewat teknologi yang inklusif.

"Berbagai inisiatif baru yang kami hadirkan di tahun 2022 dan seterusnya diharapkan dapat ikut berkontribusi dalam memenuhi target indeks inklusi keuangan Indonesia di tahun 2024 mendatang," tutup Vince.